• Makin sering dengar tentang makanan atau minuman fermentasi, tapi tidak benar-benar tahu kenapa?

Yang jelas, mereka baik untuk kesehatan kita.

  • Tapi kenapa mereka baik untuk kesehatan?

Ahli diet Tiffani Bachus and Erin Macdonald menjelaskannya pada salah satu artikel di Clean Eating.

Apa itu Fermentasi?

Fermentasi adalah proses untuk mengubah pati dan gula menjadi asam, sehingga mereka bisa awet lebih lama.

Beberapa makanan dan minuman tertentu dapat difermentasi secara alami dengan bantuan garam laut, mikroba “menguntungkan” (seperti bakteri, jamur dan ragi) dan enzim makanan yang dapat menangkal pembusukan.

Makanan Fermentasi Kefir Susu, Foto: www.thekitchn.com
Makanan Fermentasi Kefir Susu, Foto: www.thekitchn.com

Mikroba

Mikroba yang terlibat dalam fermentasi berkembang di suhu rendah, dalam lingkungan yang sangat lembap dan tingkat asam yang tinggi.

Mikroba Sering Disebut Istilah Probiotik

Mikroba ini menjaga agar makanan Anda tidak dirusak oleh organisme “buruk”. Mikroba ini disebut juga dengan istilah probiotik.

Manfaat dari Mikroba

Mikroba ini tidak hanya “baik” untuk menjaga makanan agar tidak rusak, tapi juga memiliki sejumlah manfaat kesehatan, termasuk meningkatkan pencernaan, penyerapan nutrisi dan meningkatkan tingkat kekebalan tubuh.

Ini kenapa kita menginginkan makanan fermentasi, karena dia mengandung probiotik atau mikroba “baik”.

Beberapa makanan fermentasi adalah:

  1. Kefir (susu fermentasi yang mirip dengan yoghurt, tapi lebih baik daripada yoghurt),
  2. Kombucha (minuman fermentasi bersoda yang terbuat dari teh),
  3. Miso (pasta hasil kedelai yang difermentasi. Sering dipakai pada makanan Jepang)
  4. Dan sayuran yang difermentasi secara alami, seperti sauerkraut (makanan khas Jerman)
  5. atau kimchi (makanan khas korea yang tak lain adalah kubis pedas hasil fermentasi).

BACA JUGA : Kimchi Bantu Turunkan Obesitas

Makanan Fermentasi Khas Indonesia

Kita juga mengenal makanan fermentasi khas Indonesia yang murah dan mudah didapat, yaitu tempe!

Sarat akan nutrisi, tempe kini telah naik daun di antara penggemar makanan sehat internasional. Jadi sering-seringlah makan tempe.

Kenapa? Simak video di bawah ini

Tidak ada anjuran porsi harian untuk mengonsumsi makanan fermentasi, namun akan baik jika Anda bisa memasukkannya dalam menu harian beberapa kali dalam seminggu.

Masukkan tempe ke dalam salah satu menu makanan harian Anda, mencampur setengah gelas kefir dalam smoothie di pagi hari atau semangkuk kecil sup miso sebelum makan malam sudah cukup bagi tubuh untuk mendapat manfaat makanan yang difermentasi.

Banyak orang menjual Kefir, tapi Anda juga bisa membuatnya sendiri.

  • Mau coba bikin Kefir sendiri?

Lihat caranya di sini.