Setelah lebih dari enam bulan bertahan di rumah saja, akhirnya hari itu datang juga. Rasa jenuh tak terbendung lagi, saya merasa perlu untuk jeda sejenak dari lingkungan rumah. Saya tidak berencana untuk bepergian dan berkeliaran ke sana kemari juga seperti orang yang menyangkal adanya wabah Covid-19, tapi setidaknya tidak di rumah. Saya perlu ganti suasana.

Karena dalam masa pandemi dan saya punya dua anak saya yang masih kecil-kecil, maka saya punya beberapa kriteria untuk tujuan liburan kami antara lain; lokasinya bisa dicapai dengan mobil, waktu tempuh kurang dari 3 jam supaya tidak harus berhenti untuk beristirahat, dan yang paling penting serta wajib terpenuhi adalah tempatnya punya lahan udara terbuka yang luas. Menginap di hotel bagus memang akan menyenangkan, tapi interior mewah atau gemas bukan prioritas sekarang. Tapi alam, alam, alam.

Akhirnya daerah Puncak jadi pilihan. Kami mencoba Le Eminence Hotel Convention & Resort yang ada di daerah Ciloto karena tempat ini menawarkan apa yang saya cari soal lahan dengan udara terbuka. Karena baru pertama kali “berlibur” di masa pandemi, perasaan memang jadi campur aduk. Senang menyambut suasana baru, tapi tidak bisa lepas karena harus tetap waspada untuk menjalankan semua protokol kesehatan.

Sampai di hotel, parkiran hotel penuh dan beberapa mobil mengantri di lobi untuk menurunkan barang-barang. Kelihatannya di hotel ini akhir pekan berjalan seperti biasa.  Seperti prosedur new normal pada umumnya, tamu disambut dengan staf bermasker yang bersenjatakan thermo gun untuk mengukur suhu dan tersedia hand sanitizer. Di lahan parkir juga disediakan tempat cuci tangan beserta tisu.

view dari kamar le eminence
Pemandangan asri dari balkon kamar

Sejak di lobi, saya sudah bisa melihat ke bawah “atraksi” alam yang dijanjikan hotel ini. Lahan udara terbuka luas terhampar yang terdiri dari sungai, sawah, peternakan mini, area bermain anak yang semuanya ada di area hotel. Semakin menyenangkan setelah saya sampai kamar dan bisa berlama-lama menikmati sejuknya udara dan pemandangan alam itu dari balkon kamar. Kamarnya sendiri terlihat masih baru dan terawat dengan baik. Hotel juga menyediakan hand sanitizer dan masker di kamar.

Tak perlu berlama-lama kami segera menuju ke bawah untuk mengeksplor area alam di hotel. Dari atas, kami bisa melihat 3 kolam berenang, satu kolam untuk dewasa, satu kolam untuk anak, dan satu kolam air hangat. Kolam berenang (kolam air hangat terutama) memang menggoda, tapi terhubung kembali dengan alam rasanya lebih menarik.

Bermain dan Grounding Di Sawah dan Sungai 

Benar saja, area terbukanya memang menyenangkan. Berjalan-jalan di hamparan sawah, kita bisa mengunjungi beberapa titik seperti perkebunan buah-buahan dan melihat lebih dekat berbagai macam hewan seperti ayam hias, bebek, kelinci, burung, dan rusa yang terlihat sehat dan terawat. Sebuah aktivitas yang selalu berhasil mengalihkan anak-anak dari gadget. Untuk yang lebih menantang, anak-anak bisa mencoba flying fox yang membentang melintasi areal persawahan.

Grounding adalah aktivitas yang jarang bisa saya lakukan di rumah. Dan di sini, banyak pilihan untuk “terhubung” dengan bumi, ada rumput, tanah, dan batu. Maka selain nyeker saat berjalan-jalan di sepanjang areal kering, saya juga memanfaatkan waktu bermain di sungai untuk bersantai sambil “nempel” dengan batu.

Sungainya kelihatan bersih, sayangnya dari kalau dilihat lebih dekat lagi, banyak sampah yang tersangkut di sana-sini. Kami bermain, kami mengumpulkan beberapa sampah dari aliran sungai karena gatal rasanya melihat bungkus kopi atau mie instan nyangkut di bebatuan. Adapun yang bikin saya enggan untuk membersihkan adalah masker-masker yang entah kenapa bisa ditinggalkan begitu saja di atas bebatuan.

Hotel di puncak Le eminence
Berjemur dan bermain di sungai
Kandang rusa di tengah-tengah sawah
Kandang rusa di tengah-tengah sawah
Salah satu ayam hias yang dipelihara di areal sawah
Salah satu ayam hias yang dipelihara di areal sawah
BACA JUGA: Grounding: Naked Feet, Happy You!

Waktu sarapan adalah saat yang cukup mendebarkan, karena saya berasumsi akan banyak orang dan belum terbayang bagaimana aturan mengambil makanannya. Tamunya memang cukup banyak, area makan yang cukup luas itu terisi hampir penuh. Saya datang lebih pagi untuk mendapat tempat di area terbuka yang jarak antar mejanya lebih jauh. Yang buat saya cukup aneh adalah aturan setiap tamu untuk memakai sarung tangan plastik untuk dikenakan ketika kita mengambil makanan dari buffet. Selain miris melihat plastiknya, saya tidak yakin cara ini efektif untuk menghambat penyebaran virus.

kolam renang le eminence
Kolam renang dan kolam air hangat

Meski sarung tangan plastik buat saya cukup aneh, saya mengapresiasi berbagai usaha yang dilakukan management hotel agar kita tidak lengah. Saat sarapan seorang staf secara berkala selalu memberikan peringatan dengan pengeras suara agar para tamu tetap menjaga jarak, menggunakan masker dan sarung tangan plastiknya itu. Saya juga senang melihat staf hotel yang tidak segan mengingatkan saat seorang tamu minta diambilkan gudeg yang tersaji tapi maskernya dipakai di leher.

Hal-hal seperti ini membuat kita lebih tenang walaupun ada saja yang tidak bisa sepenuhnya dikontrol. Hotelnya mungkin bintang lima, tapi perilaku tamunya belum tentu semuanya bintang lima. Di depan mata saya, saya melihat seorang bapak dengan tangan telanjang (tidak, dia tidak memakai sarung tangan plastik) mengambil gorengan dari wadah saji dan langsung dicemplungkan ke mulutnya. Saya tidak sempat memperhatikan apakah si bapak tersebut langsung mengambil satu gorengan atau sempat pilih-pilih dulu dengan tangan telanjangnya… Di masa normal mungkin perilaku itu jorok saja, tapi di masa pandemi? Horor.

Terlepas dari gangguan-gangguan kecil yang terjadi, misi saya untuk melakukan penyegaran pikiran instan di masa pandemi ini bisa dibilang berhasil. Kalaupun Anda tidak ingin “mengejar” alam, hotel ini tetap layak disinggahi untuk fasilitas, pelayanan dan kepatuhannya untuk melakukan protokol kesehatan yang membuat liburan jadi lebih nyaman. Tertarik mencoba? Yuk, coba cari tanggal yang pas! 

BACA JUGA: Lebih Sehat Di Dekat Air