Berikut fakta bahwa perempuan itu butuh tidur lebih banyak.

Oleh karena itu, setelah membaca ini, semoga Anda (para pria) tidak mengeluh kalau pasangannya (wanita) terkesan terlalu banyak tidur.

Seperti yang dikatakan  Dr. Jim Horne dari Sleep Neuroscientist ( Loughborough University, Leicestershire UK), rata-rata perempuan memang membutuhkan durasi tidur dua puluh menit lebih banyak ketimbang laki-laki.

Fakta Ilmiah, Kenapa Perempuan Butuh Tidur Lebih Banyak

Ini dikarenakan pada kesehariannya, perempuan cenderung melakukan banyak tugas dan menggunakan lebih banyak otak mereka. Pada dasarnya, semakin banyak Anda menggunakan otak Anda di siang hari, semakin besar pula durasi yang dibutuhkan tubuh untuk beristirahat.

Selain karena multitasking, berikut ini adalah fakta ilmiah lainnya kenapa perempuan butuh jam tidur lebih panjang:

  1. Perempuan Mengalami Lebih Banyak Perubahan Hormon

Pubertas, menstruasi, memiliki efek serius pada kehidupan perempuan, ya belum lagi  kehamilan dan menopause. Ketidaknyamanan fisik dan rasa sakit yang dialaminya adalah alasan lain mengapa otak perempuan butuh banyak tidur. Selain itu, perempuan pun lebih rentan terhadap kondisi seperti kecemasan dan depresi.

  1. Kurang Istirahat

Perempuan memiliki sederet rutinitas yang membuatnya selalu sibuk. Jika memiliki anak kecil, ia arus mengurus anak mulai dari pola makan dan belajarnya. Ketika anak-anak akhirnya tidur siang, ia harus membersihkan rumah atau memasak. Nah, itu yang bekerja di rumah. Perempuan yang bekerja di luar rumah, tentu berbeda lagi kesibukannya. Salah satunya adalah harus menghabiskan waktu dalam perjalanan pulang pergi ke kantor. Enggak heran ya, kalau kurang istirahat perempuan lebih mudah marah.

  1. Program Otak yang Berbeda

Program otak pada perempuan berbeda dengan pria. Otak perempuan lebih dioptimalkan untuk pemikiran analitis, intuitif, dan memikirkan segala sesuatunya secara bersamaam. Pada akhirnya, ini jugalah yang membuat perempuan lebih sukar beristirahat ketimbang laki-laki.

Untuk menyeimbangkan hal ini, The National Sleep Foundation merekomendasikan perempuan untuk berolahraga secara rutin, mengatur waktu tidur dan bangun yang ideal, membatasi asupan kafein dan alkohol, dan memperbaiki lingkungan kamar demi kualitas tidur yang baik.

Tidur Berkualitas Indikator Kesehatan

Sejatinya, tidur adalah indikator vital bagi kesehatan dan kesejahteraan secara menyeluruh. Kita menghabiskan sepertiga dari hidup kita untuk tidur. Tidur yang nyenyak itu penting, terutama menjadikan delapan jam sebagai durasi prioritas untuk tubuh beristirahat saat malam.

Banyak dari kita yang menganggap enteng dengan hutang tidur dan menjadikan kopi sebagai solusi, tanpa sadar sistem tubuh jadi kacau. Baiknya tidur tidak dikonotasikan dengan kemalasan tapi kegiatan yang penting untuk kesehatan.

Yuk cek kembali, apakah selama ini jadwal kerja atau stres yang memengaruhi kualitas dan kuantitas tidur Anda atau jangan-jangan ada kondisi kesehatan tertentu?

BACA JUGA: Kurang Tidur Bisa Memperpendek Umur?