Sejarah Arang Aktif / Arang Putih (Binchotan)

Meski penampakannya hitam layaknya arang, Binchotan, yang sudah ada di Jepang sejak 1.200 tahun lalu, disebut arang putih. Pada masa itu, ketika masyarakat mengadakan Chado atau acara minum teh, mereka akan menggunakan arang dengan kualitas terbaik.

Untuk menghasilkan arang dengan kualitas prima, diperlukan proses pembakaran pada suhu tinggi selama 14 hari. Setelah itu arang masuk ke proses pendinginan. Proses pedinginannya tidak menggunakan air, tetapi bara atau arang dikeluarkan dari tungku pada suhu 1200 derajat celcius, kemudian panasnya diredakan menggunakan abu dari kulit kayu dan pasir halus.

Proses inilah yang menyebabkan permukaan arang berwarna putih, sehingga disebut Binchotan, atau arang putih.

Apa bedanya Binchotan dari Arang Biasa?

Beberapa penelitian mengungkapkan keunggulan Binchotan dari arang biasa. Salah satunya, binchotan memiliki jalur pori yang sangat banyak atau 1 gram arang memiliki luas permukaan 250 meter persegi.

Ini membuat binchotan memiliki daya serap terhadap substansi kimia yang sangat baik, sehingga dapat digunakan sebagai penyaring air, pengatur kelembaban, penyerap bau, detoksifikasi.

Binchotan Jadikan Air Alkali

Salah satu cara yang paling mudah adalah menggunakannya sebagai penyaring air. Dengan merendamnya dalam botol minum selama beberapa jam, Binchotan akan menjernihkan air.

Pori-porinya yang kecil memungkinkan arang menyerap sisa zat kimia dan logam berat pada air minum, serta bisa menambahkan mineral, seperti postasium dan magnesium.

Binchotan juga dapat mengubah sifat air menjadi basa dengan pH 8+ atau yang kita kenal dengan Air Alkali. Ya, dengan Binchotan, mungkin kamu tidak perlu lagi membeli air alkali dalam kemasan. Masukkan saja Binchotan di tumbler atau wadah minuman. Sangat simpel. Binchotan dapat digunakan selama 3 bulan dan dapat diaktifkan lagi dengan merebusnya selama 10 menit.

Kalau kami ingin mencoba, arang putih ini mudah didapatkan  di toko-toko kesehatan online. Harganya juga terjangkau, mulai dari harga Rp 12.000. Selain untuk kesehatan tubuh, Binchotan juga bisa digunakan untuk hal lain dari menjernihkan minyak masak, tanaman, hingga penyerap bau tak sedap.

Merendam binchotan dalam air untuk menjadikan air alkali

Manfaat Binchotan

1. Membersihkan saluran pencernaan dalam tubuh

Dalam dunia medis, zat arang aktif digunakan untuk mengatasi gangguan sistem pencernaan, baik dari keracunan makanan atau overdosis obat-obatan. Kamu bisa membersihkan saluran pencernaan dengan arang Binchotan karena ia bisa membersihkan saluran pencernaan dengan cara menyerap  bakteri atau racun.

2. Menjaga kesehatan mulut

Rongga mulut yang kotor dipenuhi dengan bakteri dan ion negatif yang pada akhirnya membuat mulut kita bau dan tidak sedap. Arang bagus untuk membersihkan kuman, bakteri dan menjaga kesimbangan pH dalam mulut.

Dengan membasahi sikat gigi dan oleskan pada bubuk arang aktif, sikat gigi kamu pada bagian yang menguning ataupun kotoran gigi yang membandel.

3. Mengobati Diare

Setiap orang pasti pernah mengalami gangguan diare yang bikin tidak nyaman sama sekali karena kita harus bolak balik ke kamar mandi. Bila sedang diare, kamu bisa meminum bubuk arang Binchotan untuk meredakan diare.

4. Baik untuk Berkebun

Manfaat lain Binchotan yaitu untuk pertanian. Arang dapat dijadikan sebagai media untuk menetralisir kadar air dalam tanah. Binchotan menjadi tempat berkembangnya mikro-organisme karena memiliki jutaan rongga yang mewadahi untuk berkembang biak, mampu menyerap gas atau zat beracun, dan mampu mencegah hama dan penyakit penyerang tanaman.

5. Mengobati Luka Pada Kulit

Luka pada permukaan tubuh kita bila dibiarkan teralu lama akan menyebabkan infeksi. Cara menyembuhkannya bisa dengan menggunakan arang Binchotan. Caranya tinggal dioleskan saja pada kulit yang luka. Secara efektif arang bisa meyerap bakteri pada luka yang terinfeksi.

Cara mengkonsumsi arang Binchotan untuk semua pengobatan gangguan penyakit sama, biasanya arang diambil sebanyak tiga sendok kemudian taruh di gelas kecil dan tambahkan air secukupnya kemudian aduk hingga rata.

6. Pewarna Alami Makanan 

Dalam dunia kuliner, Binchotan banyak digunakan sebagai pewarna makanan yang tidak lazim namun bisa menarik, yaitu hitam. Hampit sama seperti hitam dari tinta cumi. Bedanya Binchotan tidak punya aroma dan tidak mengubah rasa, sehingga penggunaannya lebih fleksibel.

Selain sebagai pewarna, Binchotan juga bisa digunakan untuk merebus makanan, menggoreng, ataupun memasak nasi. Caranya, Binchotan dimasukan bersamaan dengan air atau minyak saat masih dingin.

7. Penyerap Bau Tidak Sedap

Binchotan bisa menyerap bau tidak sedap dalam rumah. Taruh Binchotan di atas wadah dan letakan di tempat ruangan yang berbau.

8. Perawatan Wajah 

Sejak beberapa tahun lalu berbagai brand memasukkan arang ke dalam kandungan produknya. Dari yoghurt, pizza, hingga perawatan tubuh seperti pasta gigi, shampoo, sabun, hingga masker wajah.

Karena karakteristinya, Binchotan memang cocok untuk wajah yang bermasalah dengan minyak. Selain membersihkan ia bisa menyerap minyak berlebih meski tidak sekeras kerja  pembersih muka kimiawi. Selain itu Binchotan juga membantu mengobati jerawat.

Benda ini sederhana namun ternyata manfaatnya banyak sekali ya, layak untuk dijadikan benda wajib di rumah.

BACA JUGA: Cuka Memang Pembersih Yang Hebat, Tapi Tidak untuk Barang-Barang Ini!