Bagi mereka yang lebih suka menggunakan barang-barang natural untuk membersihkan rumah, sudah pasti akrab dengan cuka.

Kalau kamu sudah mengetahui betapa efektif dan murahnya cuka (satu botol kecil hanya sekitar 6000 rupiah), kemungkinan besar kamu sudah menggunakan cuka untuk berbagai macam tugas pembersihan rumah.

Seperti kami, mungkin kamu sudah memakai cuka untuk membuat jendela kaca kinclong, toilet terlihat bersih, atau menambahkannya pada cucian baju sebagai pelembut alami. Beberapa dari kamu juga mungkin sudah pernah mencuci rambut dengan cuka.

Pembersih alami yang satu ini memang serba guna – tetapi bukan berarti cocok untuk setiap barang. Ketahuilah barang-barang apa saja yang tidak boleh dibersihkan dengan cuka sebelum terlanjur dan menyesal.

Barang-barang tersebut antara lain:

  1. Meja Batu

Suatu kali kami kelupaan meninggalkan irisan lemon di atas meja marmer yang baru kami beli (kesalahan pemula). Setelah itu kami harus rela melihat bayangan irisan lemon meninggalkan tanda di meja itu.

Asam dan banyak jenis meja batu tidak dapat bersatu. Asam akan menggores dan menumpulkan hasil akhir yang cantik, bahkan dapat menyebabkan lubang yang menyedihkan. Meskipun ada beberapa jenis batu bisa lebih tahan daripada yang lain, saran kami jauhkanlah meja batu dari cuka.

  1. Setrika Pakaian

Banyak orang membagikan tips untuk pakai sedikit cuka untuk membersihkan bagian dalam setrikaan, tetapi menurut kami itu bukan cleaning hack yang baik. Asam dapat menggerogoti elemen pemanas dan akhirnya merusak semuanya. Baca instruksi manual dan ikuti petunjuk untuk membersihkannya.

  1. Mesin Cuci

Kami tahu banyak orang yang menggunakan cuka sebagai pelembut kain karena telah melihat sendiri hasilnya. Kami pun merekomendasikannya di beberapa artikel. Tapi seperti halnya mesin pencuci piring, cuka dapat menyebabkan korosi pada bagian karet, seperti segel dan selang, hingga lama-lama bisa menyebabkan kebocoran. Tentu tidak ada yang mau mesin cuci bocor.

Kerusakan ini lebih rentan untuk mesin cuci bukaan depan, karena mesin tipe ini bergantung pada segel karet besar di bagian depan untuk mencegah air mengalir ke lantai.  Jadi ingat ya, cuka  memang benar bisa melembutkan pakaian, tapi baiknya tidak digunakan pada mesin cuci. 

  1. Benda Berminyak

Kalau dipikirkan cepat, rasanya sesuatu yang asam bisa mengikis lemak, tetapi ternyata tidak begitu. Sebaliknya, kotoran berminyak merespon lebih baik terhadap pembersih alkali, seperti soda kue. Untuk mencuci peralatan masak yang sarat minyak, cobalah pakai campuran soda kue dan sabun cuci piring.

  1. Layar Elektronik

Tidak seperti kaca jendela, jangan pernah membersihkan layar komputer dengan cuka. Bukan “windows” seperti itu yang bisa dibersihkan cuka. Ini juga berlaku untuk ponsel, tablet, atau televisi kamu, kecuali kamu ingin melihat gores-gores permanen di perangkat itu. Cuka dapat merusak permukaan layar dan dapat menghambat responsivitas layar sentuh.

Untuk perangkat seperti komputer atau televisi, lebih baik gunakan spons lembut atau kain yang dibasahi dengan air. Untuk noda membandel, coba larutan sabun cuci piring yang diencerkan dengan air. Oleskan ke kain, lalu bersihkan, jangan langsung ke layar itu sendiri. Sebagai pedoman jumlah sabun yang digunakan, Panasonic merekomendasikan rasio air dan sabun 100:1.

  1. Furnitur dan Lantai Kayu

Keasaman cuka dapat menggerogoti lapisan pelindung pada beberapa lantai kayu dan furnitur. Alih-alih mewah berkilau, cuka bakal membuatnya tampak kuyu dan keruh.  Gunakan produk pembersih kayu untuk hasil terbaik.

Untuk yang lainnya, pakailah cuka!

 BACA JUGA: 10 Jenis Cuka Yang Patut Dicoba