Sekarang resto berkonsep All You Can Eat (AYCE) banyak banget ya. Semua berlomba menyuguhkan menu dan harga yang menggoda untuk disambangi bersama teman-teman. Harganya pun bervariasi dari 59 ribu hingga 99 ribu untuk “makan sepuasnya” (dengan batas waktu tertentu).

Ada dua konsep yang kerap dilakukan orang saat makan di restoran AYCE. Pertama adalah bertekad “tak mau kalah” atau makan sebanyak-banyaknya—karena ogah rugi pastinya. Strateginya adalah kosongkan perut sebelum “pesta besar” supaya kapasitas perut bisa maksimal.

Sedikit banyak ini mengingatkan saya pada salah satu adegan dalam film The Hunger Games, saat Peeta Mellark (Josh Hutcherson) dan Katniss Everdeen (Jennifer Lawrance) menghadiri pesta besar di The Capitol. Para tamu sengaja mengonsumsi minuman tertentu, supaya mereka bisa muntah dan mengisi perutnya kembali.

Di balik konsep ogah rugi tersebut, makan berlebihan di restoran AYCE sebenarnya bisa merugikan kesehatan. “Enzim dan hormon akan bekerja lebih keras ketika porsi makan yang masuk ke tubuh begitu banyak dan secara tiba-tiba,” jelas Aviani Harfika SGz, ahli gizi dari Insitut Pertanian Bogor.

Bila sistem pencernaan mengalami gangguan, efeknya bisa membuat seseorang merasa lapar terus-menerus, terutama bila yang dikonsumsi tersebut adalah daging. Sistem pencernaan membutuhkan waktu lebih lama dalam mencerna daging.

Selain itu, elastisitas lambung bisa  terganggu, apalagi sebelum makan AYCE perut dalam kondisi kosong.  “Lambung yang sebelumnya kosong tiba-tiba langsung terisi penuh, makanan bisa jadi rentan kembali ke kerongkongan, dan salah satu risikonya adalah tersedak,” tambahnya.

Makan Sewajarnya dan Lewatkan Refill Teh Manis

Meski begitu, bukan berarti kamu mesti menjauhi resto AYCE ketika diajak teman-teman. Hanya saja, tetaplah makan dengan cerdas dan sehat, meskipun rasanya kamu pasti ingin mengisi semua sudut yang ada di lambung mengingat harga yang sudah dibayar.

Aviani menyarankan, meski makan di AYCE, tetaplah makan seperti porsi biasa, dan tidak perlu sengaja mengosongkan perut sebelumnya.

“Makanlah sewajarnya dan sesuai dengan kapasitas, jangan melebihi ataupun berlebihan, karena ini sudah pasti bisa mengganggu kesehatan. Pilihlah menu yang banyak sayurannya atau jamur, jangan semua full daging atau karbohidrat,” tambah Aviani.

Perhatikan juga kapan waktu yang sesuai untuk bersantap di resto AYCE. Makan siang bisa jadi waktu yang lebih baik karena kita masih aktif beraktivitas setelahnya.

Untuk minum, pilihlah air putih sebagai teman makan. Free refill teh manis yang umum ditawarkan di resto AYCE ala Korea ini sebaiknya kamu lewatkan. Itu hanya akan membuat kamu lebih haus dan menumpuk lebih banyak gula. Resep untuk menghancurkan kesehatanmu dalam waktu singkat.

AYCE “Mendukung” Obesitas

Menurut Brian Wansink Direktur Cornell University’s Food and Brand Lab yang juga menulis buku Mindless Eating: Why We Eat More Than We Think, salah satu pemicu obesitas saat ini adalah perilaku makan dalam porsi besar dan kemudahan kita untuk mendapatkannya.

Sejatinya konsep restoran AYCE dan prasmanan memudahkan akses makan besar tersebut yang secara tidak langsung mendukung kebiasaan makan berlebihan. Ditambahkan juga oleh Brian kalau makan dengan konsep AYCE ini akan membuat kamu sulit untuk mengetahui kapan harus berhenti.

Ini dikarenakan kamu terus menerus disajikan berbagai pilihan makanan dalam porsi yang tak terbatas. Secara psikologis, ini membuat kamu tidak kenyang-kenyang.

Nah, ada beberapa tips yang bisa kamu aplikasikan dan membantu mengontrol pola makan saat bersantap di resto AYCE.

Beberapa diantaranya adalah menggunakan piring kecil, memajukan kursi sehingga posisi perut hampir mendekati meja, dan duduk di tempat yang jauh dari meja tempat mengambil makanan sehingga memaksa kamu untuk “bergerak”.

Tentu tips ini hanya bisa sedikit membantu, karena pada akhirnya kontrol ada pada mental dan pikiran kamu sendiri.

BACA JUGA:Hotel di Indonesia Yang Mendapat Label Eco-Certified Dari Google