Data Tingkat Obesitas Dunia

Tingkat obesitas dunia semakin meningkat dari tahun ke tahun, sebuah studi tentang obesitas yang dilakukan oleh para meneliti dari Imperial College London dengan membandingkan BMI (indeks masa tubuh) dari hampir 20 juta orang dewasa dari tahun 1975 sampai 2014.

Hasilnya ditemukan bahwa dalam periode tersebut, tingkat obesitas global untuk laki-laki naik tiga kali lipat, dari 3.2% menjadi 10.8%, dan untuk wanita naik dua kali lipat, dari 6.4% menjadi 14.9%.

Hal ini juga berarti semua manusia bertambah berat 1,5 kg setiap dekade dari tahun 1975. Obesitas perlu menjadi perhatian khusus setiap orang karena dapat mengawali berbagai penyakit.

Ayo, Bangun Pola Hidup dan Makan yang Sehat

Berangkat dari kesadaran akan hal ini, banyak orang mulai melakukan berbagai cara untuk memulai pola hidup dan pola makan yang pola hidup sehat.

Tidak heran beragam program diet mulai bermunculan dan semakin populer, seperti diet mayo, diet paleo, diet alkaline, food combining, clean eating, dan diet ketogenik.

Nah, dari macam-macam diet tersebut, yang cukup membuat penasaran adalah diet ketogenik atau yang lebih dikenal dengan KETO.

  • Bagaimana tidak jika dikatakan diet ini justru mengharuskan pelakunya memakan lemak. Penasaran?

Untuk menjawab ke-kepoan dengan Keto, Paprika Living dalam Healthy Living Festival @Plaza Semanggi, 27 Oktober 2017 yang lalu mengadakan workshop dengan Annas Ahmad, pelaku dan pembicara tentang Keto, untuk berbagi lebih banyak pengetahuan dan pengalaman tentang diet lemak ini.

BACA JUGA : Diet Ketogenik ala Selebriti

Apa itu Diet Keto?

Pada prinsipnya, diet keto adalah pola makan yang mengkonsumsi makanan dengan komposisi 70%-75% lemak, 20%-25% protein, dan 5% karbohidrat.

Prinsip Diet Keto

Mengacu pada prinsip tersebut, jenis makanan yang sangat baik dikonsumsi oleh pelaku keto adalah daging, telur dan olahan susu, minyak, sayuran hijau, kacang-kacangan, biji-bijian, dan buah beri.

Makanan yang Perlu Dihindari Bagi Diet Keto

Sementara makanan yang perlu dihindari diantaranya roti, pasta, gula, susu, jagung, dan nasi, serta makanan tinggi karbohidrat lainnya.

Diet Keto Paling Efektif dan Sesuai Komposisi Tubuh

Diet keto dianggap paling efektif karena paling sesuai dengan komposisi tubuh manusia yang sebagian besar terdiri dari lemak.

Annas Ahmad menjelaskan, “Jadi, dengan melakukan keto, kita berusaha untuk mengubahan bahan bakar di dalam tubuh kita dari yang semula adalah karbohidrat dan gula menjadi lemak.

Kenapa lemak? Karena tubuh kita sebenarnya sebagian besar terdiri dan lemak, dan dengan mendorongnya menjadi bahan bakar tubuh, maka akan lebih banyak lemak yang terbakar menjadi tenaga.

Inilah yang membuat pelaku diet bisa menurunkan berat badannya dalam kurun waktu tertentu.”

Meskipun demikian, kita tidak perlu khawatir kalau tubuh akan kekurangan air dan glukosa karena keduanya akan digantikan oleh bahan makanan lain yang kita konsumsi, seperti garam, VCO, ataupun santan.

Sehingga tubuh kita akan tetap mendapatkan nutrisi yang dibutuhkannya. Selain itu, melakukan keto juga dapat membantu untuk menyembuhkan berbagai kondisi tubuh yang tidak normal, seperti menurunkan kadar kolesterol, diabates, dan menyembuhkan macam-macam penyakit, loh.

Pola makan dengan komposisi paling tepat dan sebanding dengan komposisi tubuh kita menjadi alasannya.

“Jadi kalau selama ini kita khawatir untuk mengkonsumsi lemak, ternyata, lemak justru membantu kita untuk menghilangkan lemak-lemak yang ada di dalam tubuh.

Selama dikonsumsi dengan cara dan pola yang tepat, lemak justru mendatangkan banyak manfaat bagi tubuh kita.

So, untuk keto yang sukses Anda perlu tiga hal ini; pengetahuan, mentor atau coach, dan komunitas.

Ketiganya bisa mambantu Anda untuk konsisten dalam melakukan diet ini, karena seperti jenis diet lainnya, melakukan keto juga perlu konsistensi agar mendapatkan hasil yang diharapkan.” Jelas Annas Ahmad dalam sharingnya.

Apakah Anda akan memulai diet Keto sekarang? Jangan lupa untuk melengkapinya dengan olah raga teratur dan tidur berkualitas, agar kita juga mendapatkan bonus bentuk tubuh yang ideal, kencang, dan mental yang sehat.

References :

http://nationalgeographic.co.id/berita/2016/04/jumlah-penderita-obesitas-di-dunia-melebihi-orang-kurus
https://www.merdeka.com/sehat/5-jenis-diet-ini-terkenal-mampu-turunkan-berat-badan-dengan-cepat.html