Kelor Sebagai Sumber Zinc

Beberapa saat setelah merebaknya wabah Covid-19, banyak beredar saran kesehatan di sosial media yang menyebutkan zinc baik untuk dikonsumsi pada saat seperti ini. Selain untuk pertahanan tubuh juga untuk mereka yang sedang dalam proses penyembuhan.

Zinc membantu memperkuat imunitas, mempercepat proses penyembuhan luka, berperan dalam pertumbuhan sel dan banyak manfaat lainnya.

Dalam sehari, orang dewasa membutuhkan 11 mg zinc, namun mineral ini tidak diproduksi secara alami oleh tubuh sehingga kita harus mendapatkannya dari luar.

Zinc tersedia dalam bentuk tablet yang banyak dijual di apotik, harganya pun tidak terlalu mahal, tidak sampai 10 ribu untuk satu strip. Tapi secara alami, kita juga bisa mendapatkan zinc dari berbagai sumber makanan.

Kelor adalah salah satu makanan yang terkenal tinggi kandungan zinc. 

Kandungan Nutrisi Daun Kelor Dan Khasiatnya

Secara umum, daun kelor mengandung total 92 nutrisi, 46 antioksidan alami, dan beberapa anti-peradangan.

Superfood satu ini telah digunakan selama berabad-abad lamanya, tidak hanya karena nilai nutrisinya tetapi juga khasiatnya seperti;

  1. Vitamin C yang dapat melawan demam dan flu,
  2. Vitamin A untuk kesehatan mata, kulit, hati, dan diare,
  3. Kalsium yang menguatkan tulang dan gigi, serta mencegah osteoporosis,
  4. Potasium yang sangat penting untuk otak, syaraf,
  5. juga Protein yang penting bagi pembentukan seluruh sel dalam tubuh kita.

kandungan-nutrisi-kelor-moringa

Penelitian Khawaja Tahir Mahmood  berjudul “Moringa oleifera: a Natural Gift-A Review dan beberapa literatur menyebutkan bahwa kelor mengandung:

6x Zinc daripada almond,

7x Vitamin C daripada Jeruk

10x Vitamin A daripada wortel

17x Kalsium daripada susu

15x Potassium daripada Pisang

25x Zat besi daripada bayam

9x Protein daripada yoghurt

Antioksidan Dalam Daun Kelor

Seorang dokter medis yang juga menekuni herbal, dr. Prapti Utami M.Si, mengupas pemanfaatan kelor untuk kesehatan manusia.

Menurutnya, banyak penelitian yang mengungkapkan bahwa daun kelor  46 antioksidan kuat yang melindungi tubuh dari radikal bebas.

Sehari-hari sadar atau tidak, kita banyak terpapar radikal bebas dari polusi udara, juga zat-zat pengawet dan zat tambahan pangan lainnya, sehingga daun kelor baik juga dikonsumsi untuk kandungan antioksidannya.

Kandungan lain yang mengagumkan dari daun kelor adalah kandungan lengkap asam amino yang berguna untuk membangun sel-sel baru.  Daun kelor mengandung 18 asam amino, diantaranya 9 asam amino esensial yang diperlukan namun tidak dapat dihasilkan tubuh.

Dokter Prapti menambahkan, tingginya kadar vitamin dan mineral dalam kelor dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh, terutama di saat-saat pandemi seperti sekarang ini.

Bentuk Daun Kelor (The Miracle Tree ~ Moringa oleifera)

Daunnya berbentuk bulat telur dengan ukuran kecil-kecil dan berwarna hijau tua dan bersusun majemuk dalam satu tangkai.

daun kelor

Kelor yang bernama latin Moringa oleifera termasuk jenis tumbuhan dari keluarga Moringaceae.

Meski bentuknya mungil, daun hijau ini memiliki manfaat yang luar biasa. Tak heran ia banyak disebut sebagai The Miracle Tree. 

Daun Pengusir Setan 

Di Indonesia ketika seseorang menyebut nama ‘’daun kelor’’ maka kebanyakan orang akan terpikir tentang daun yang dipakai sebagai penangkal setan, mengusir makhluk halus atau hal-hal mistis lainnya.

Untung saja kini reputasi daun kelor sudah sangat jauh membaik dan semakin banyak orang merasakan manfaat dari daun kelor yang padat akan nutrisi. Kini kelor banyak digemari dan dikemas dengan berbagai bentuk seperti kapsul atau bubuk.

Lengkapnya kandungan nutrisi pada daun kelor, membuat tanaman ini menjadi rekomendasi untuk kasus-kasus malnutrisi di negara-negara Amerika Latin dan Afrika.

Cara Konsumsi Daun Kelor

Banyak cara mengonsumsi kelor. Ada yang menumisnya layaknya sayur, dijadikan smoothie atau teh. Dalam jurnal yang diterbitkan oleh Universitas Sumatera Utara, kelor terbaik dikonsumsi dalam bentuk kering dibandingkan yang direbus.

 

View this post on Instagram

 

A post shared by JOGJA VIEWS (@jogjaviews) on

 Di jurnal tersebut ditemukan hasil penentuan kadar mangan dan zink menunjukkan kadar yang lebih tinggi pada daun kelor kering dibandingkan dengan daun kelor rebus.

Kami sendiri mencoba menjus kelor menggunakan cold-pressed juice yang menghasilkan sari daun kelor yang amat kental. Rasanya pahit dan agak berlendir, maka itu kami sarankan untuk mencampurnya dengan buah agar rasanya lebih menarik.

Bikin Masker Wajah dari Daun Kelor

Bukan hanya daun kelor saja yang kaya manfaat bagi kesehatan, tapi bagian lain dari tanaman ini banyak gunanya. 

Bunga, akar, dan kulit pohon kelor kerap dipakai sebagai bahan baku industri suplemen gizi, kosmetik, parfum, dan minyak kulit. Jika dalam masa karantina ini Anda ada waktu luang, Anda bisa membuat sendiri masker dengan kelor sebagai bahan utamanya.

Selain kandungan vitamin C, di dalam daun kelor juga terdapat kandungan vitamin E yang  baik bagi kulit.

 

View this post on Instagram

 

A post shared by pure organic mask✨ (@mpearl.id) on

Ambil daun kelor secukupnya, cuci hingga bersih lalu tumbuk dengan menambahkan sedikit air hingga membentuk pasta. Nah, pasta ini dioleskan ke wajah seperti layaknya masker dan biarkan hingga mengering.

Nah, ternyata tak heran kelor disebut-sebut sebagai The Miracle Tree, karena memang manfaatnya yang berlimpah.

Dari satu tanaman kelor, tubuh kita bisa mendapatkan banyak manfaat, dari nutrisi untuk tubuh, detoksifikasi, sampai terapi pengobatan maupun kesehatan kulit. Yuk, tambahkan kelor ke daftar menu sehat Anda.

Baca juga: