Anda yang peduli akan kesehatan dan pola hidup sehat sudah pasti akrab dengan salad. Ada beragam macam salad yang kita kenal di dunia.

Caesar salad, misalnya, adalah jenis salad klasik yang mungkin paling terkenal. Hampir semua restoran memiliki menu ini pada koleksi starter mereka.

Dalam satu wadah Caesar Salad, terdapat berbagai jenis sayuran, keju, dan saus yang dikombinasikan sedemikian rupa.

Nah,

  • Kenapa ada racikan salad yang lebih terkenal daripada yang lain?
  • Dan apa saja isi masing-masing salad?

Semuanya ada ceritanya. Yuk kita simak!

1. Caesar Salad

caesar salad
caesar salad

Banyak yang sering keliru pada asal-usul nama Caesar Salad.

Sebagian orang menyangka kalau salad ini diambil dari nama salah satu tokoh Romawi, Julius Caesar.

Padahal, namanya diambil dari Caesar’s Place di Tijuana, Meksiko. Pada suatu hari, Caesar Sardini, pemilik restoran, kehabisan bahan untuk meracik salad.

Akhirnya ia membuat dengan bahan-bahan yang tersedia, seperti lettuce romaine, keju parmesan, minyak zaitun, jus lemon, telur, saus worcestershire, dan crouton.

2. Cobb Salad

Cobb Salad
Cobb Salad

Konon Cobb Salad juga tercipta dalam situasi kepepet. Sekitar 1920-an, pemilik restoran The Brown Derby, Bob Cobb yang dikenal sebagai sosok pekerja keras ini merasa lapar selepas tutup restoran.

Begitu hendak pulang, ia coba memutuskan untuk mengecek apa saja bahan yang masih tersisa di dapur restoran, lalu mulai meracik beberapa jenis makanan.

Dari berbagai percobaan, ia berhasil menciptakan salad yang kini dikenal dengan Cobb Salad.

Salad itu terdiri dari alpukat, seledri, tomat, selada air, telur rebus, ayam, bacon, lokio, dan keju roquefort.

Sama seperti Caesar’s Salad, pamor Cobb Salad pun mendunia karena banyaknya artis Hollywood yang sering berkunjung ke The Brown Derby.

3. Waldorf Salad

waldorf salad
waldorf salad

Nah, salad yang satu ini terdiri dari potongan apel, seledri dan mayonaise. Waldorf Salad, pertama kali diracik oleh Oscar Michael Tschirky pada 9 Maret 1896.

Saat itu ia harus menyajikan salad dalam perayaan hotel bintang lima Waldorf Astoria, yang terletak di Park Avenue, Manhattan, New York City.

Selama beberapa abad, buku resep klasik ini menjadi perbincangan oleh banyak ahli makanan. Hingga akhirnya penulis buku masak kelas dunia, Ted James dan Rosalind Cole, mengabadikan menu salad tersebut dalam The Waldorf-Astoria Cook Book dengan tambahan walnut pada resepnya.

Thousand Island

Tak hanya salad saja yang memiliki cerita populer di belakangnya. Dressing Thousand Island yang populer pun memiliki kisah unik.

Beberapa literasi menyebutkan kalau saus Thousand Island berasal dari Clayton, New York, dan ditemukan oleh seorang pemandu resort saat sedang memancing.

Konon George Lalonde, sang pemandu tersebut menciptakan dressing itu untuk menemani para tamu yang datang berkunjung untuk kegiatan mancing.

Namun, Craig Claiborne, editor kuliner di New York Times, memiliki versi berbeda tentang saus ini. Menurut Craig, Thousand Island pertama kali diciptakan oleh seorang istri koki di Hotel Drake. Tekstur dressing yang kental dan bertekstur terinspirasi dari lumpur pulau yang baru saja mereka kunjungi yang bernama Thousand Island.

BACA JUGA: