Tanah diatom adalah sejenis bubuk yang terbentuk dari hasil endapan fosil ganggang (algae) yang ditemukan di perairan. Karena dalam sel-sel ganggang ini banyak terdapat senyawa yang disebut silika, maka sedimen kering yang dihasilkan dari fosil-fosil ini pun juga mengandung silika yang tinggi sekitar 80 hingga 90 persen.

Orang Yunani kuno sejak lama telah memanfaatkan tanah diatom untuk membuat bahan bangunan, seperti batu bata dan balok, kemudian materi ini menjadi populer di Eropa dan digunakan untuk aneka keperluan industri.

Belakangan, diatomaceous earth juga makin sering dibahas di kalangan peminat bahan-bahan alami karena bermanfaat untuk kecantikan, kesehatan, hingga solusi alami yang efektif untuk mengatasi masalah kutu hewan peliharaan atau serangga yang tidak diinginkan di rumah atau kebun.

Untuk dua fungsi yang berbeda yaitu untuk konsumsi dan non-konsumsi, jenisnya juga berbeda.

Ada 2 jenis utama Tanah Diatom, yaitu: 

  • Tanah diatom food grade yakni jenis yang dapat dikonsumsi
  • Tanah diatom filter grade yakni jenis yang tidak cocok untuk manusia sebab bahan ini bersifat toksik sehingga hanya difungsikan untuk industri dan pembasmi hama.
Efektif untuk membasmi serangga atau hama di kebun
Tanah Diatom food grade untuk dikonsumsi
Jenis Food Grade untuk dikonsumsi

Untuk kesehatan bahan ini digunakan dengan cara diminum. Manfaatnya beragam seperti menurunkan kadar kolesterol yang tinggi, mengobati sembelit, hingga meningkatkan kesehatan tulang, gigi, kulit dan rambut. Dapat juga digunakan dengan cara dioleskan untuk menyikat gigi atau sebagai scrub untuk mengangkat sel-sel kulit mati.

Meski menawarkan banyak manfaat untuk tubuh, belum ada informasi yang memadai tentang efek samping yang mungkin ditimbulkan dalam pemakaiannya, sehingga sebelum memakainya, ada baiknya untuk mempelajarinya dengan cermat.

Di bidang industri, bahan ini digunakan untuk menghilangkan bahan tertentu dari air minum, mencegah pembentukan gumpalan pada obat-obatan, cat dan plastik, hingga menggosok barang.

Diatomaceous earth dapat digunakan untuk membasmi kutu hewan dan menetralisir bau kotoran tak sedap

Diatomaceous Earth juga dimanfaatkan untuk membasmi berbagai macam kutu dan hama pada tanaman. Partikel tajam yang terkandung di dalam struktir materi ini efektif bekerja dengan cara merobek dan mengeringkan tubuh serangga. Bukan hanya serangga berukuran kecil, namun juga kutu, kutu hewan peliharaan, kutu beras, kutu busuk, semut, dan kecoak. Maka itu tanah diatom banyak juga digunakan untuk berkebun.

Tanah diatom juga banyak digunakan oleh mereka yang memelihara hewan karena banyak manfaatnya. Selain sebagai solusi pembasmi kutu yang alami, tanah ini dapat dicampur pada makanan hewan sebagai obat cacing, dan sebagai penetralisir bau hewan serta jejak kotorannya.

BACA JUGA: Beli Hewan Peliharaan? Kenapa Tidak Adopsi?