Katun bukan hal yang asing di telinga kita. Ketika membeli pakaian, hijab, hingga seprei, umumnya kita cenderung memilih bahan katun ketimbang sintetis, karena katun memiliki keunggulan nyaman dan adem di badan, mengingat kita hidup di negara tropis.

Katun Konvensional

Selama ini banyak dari kita hanya mengenal katun konvensional, yang dihasilkan dari kapas yang ditanam oleh para petani.

Kapas merupakan salah satu bibit yang paling banyak dihasilkan di dunia. Dan tahukah Anda, dalam proses penanaman dan pengembangan kapas banyak digunakan bahan kimia berbahaya.

Seperti yang telah kita ketahui, kimia berbahaya akan merusak kesehatan tanah, air dan juga udara di sekitar lahan pertanian.

Organic Trade Association (OTA)

Organic Trade Association (OTA) pernah mengeluarkan penelitian tentang hal ini pada sembilan negara pada tahun 2017.

Dikatakan bahwa di Amerika Serikat saja, dibutuhkan sekitar 24 juta kilogram pestisida untuk setiap 5 hektar lahan yang digunakan untuk menanam  kapas.

Perhitungan rata-rata ini termasuk didalamnya penggunaan herbisida sebanyak 15 juta kg, 2.5 juta kg insektisida, 14.000 kg fungisida, dan 7 juta kg kimia lainnya.

Penggunaan Kimia yang Semakin Tidak Terkontrol

Penggunaan kimia ini semakin tidak terkontrol ketika kita berpindah ke negara dunia ketiga.

Hal ini disebabkan antara lain karena;

  1. Minimnya pengetahuan.
  2. Undang-undang yang tidak dipatuhi (kalaupun ada).
  3. Juga kurangnya institusi yang mampu mengatur soal pengembangan industri penanaman kapas.

Selain menimbulkan kerusakan tanah, penanaman kapas konvesional ini amat merugikan lingkungan karena udara pun turut tercemar.

Sebagai respon terhadap hal ini, konsumen yang lebih aware terhadap isu lingkungan dan kesehatan, perlahan beralih memilih katun organik, yang kurang lebih sudah mulai diperkenalkan sejak lima tahun belakangan.

Banyak yang belum menyadari keberadaan katun organik sebagai bahan baku pembuatan pakaian.

Pemahamannya sulit diterima, sama seperti ketika makanan organik diperkenalkan kepada kita sejak 20 tahun yang lalu.

Namun, mengenalkan soal katun organik kepada khalayak ramai merupakan satu hal yang penting. Bukan saja untuk lingkungan, tapi juga untuk kenyamanan, dan kesehatan kulit.

Yuk, mari kita berkenalan dengan katun organik!

Di Amerika Serikat, dibutuhkan sekitar 24 juta kilogram pestisida untuk setiap 5 hektar lahan yang digunakan untuk menanam kapas.

Apa itu Katun Organik?

Layaknya bahan makanan organik, penanaman kapas secara organik merupakan cara bercocok tanam yang tidak menggunakan bahan kimia beracun.

Metode ini mengutamakan peningkatan kesuburan pada tanah, menggunakan bibit non-GMO, meminimalisasi penggunaan pestisida dan menggunakan alternatif alami lain guna memaksimalkan hasil dari kapas tersebut.

Sama juga seperti pengesahan makanan organik, ada juga organisasi yang memastikan dan menjamin apakah sebuah produk kapas memenuhi praktik-praktik standar organik atau tidak.

The Global Organic Textile Standard

Selain Organic Trade Association, beberapa afiliasi standar dunia tekstil organik adalah The Global Organic Textile Standard, yang juga terdapat di Indonesia.

Tidak hanya itu, pada hasil akhir pengolahan kapas hingga menjadi katun, dibutuhkan proses se-alami mungkin guna meminimalisasi terpaparnya kain katun terhadap zat beracun.

Seperti, proses pencelupan kain putih yang biasanya menggunakan pemutih berklorine, pada jenis organik, cukup dengan mencelupakan hidrogen peroksida yang aman bersertifikat, yang juga berfungsi sebagai pemutih.

Begitu juga soal pewarnaan. Penggunaan pewarnaan sintetis yang mengandung sulfur dan logam berat dihindari, dan sebagi gantinya digunakan pewarna alami dari tumbuh-tumbuhan.

Pewarnaan Alami
Pewarnaan alami lebih aman untuk lingkungan

Manfaat Menggunakan Katun Organik

Selain memiliki banyak dampak positif untuk lingkungan, bahan katun organik merupakan bahan baku yang sangat baik untuk diolah dan dikenakan untuk kita semua, terlebih untuk anak-anak.

  • Mengapa?

Kulit anak-anak yang cenderung lebih sensitif, lebih adaptif terhadap bahan katun yang melalui proses 100% alami.

Jika anak Anda mudah gatal karena keringat atau menderita eczema, katun organik adalah pilihan yang tepat.

Karena bahan pakaian ini tidak memperburuk si kondisi gatal dan justru membuat anak merasa nyaman karena memiliki daya serap keringat yang baik, dan memberikan kulit ruang untuk bernafas.

Selain itu, pemrosesan alami merangsang katun organik untuk melepaskan karakter terbaiknya, seperti anti tungau, bakteri dan jamur (yang menyebabkan bau badan), dan memiliki daya pakai cukup lama karena kualitas kapas yang maksimal.

Banyak orang skeptis tentang pengaruh baju terhadap kulit. Jika Anda pernah mencoba  menggunakannya, Anda akan menemukan bahwa mengganti bahan pakaian memang berpengaruh signifikan, terutama untuk anak-anak yang kulitnya sensitif.

Dimana Kita Mendapatakn Katun Organik?

Dengan proses yang begitu kompleks, tidak heran jika katun organik dibandrol dengan harga yang lebih tinggi.

Namun, hal ini merupakan investasi kita untuk jangka panjang. Jika Anda telah menjalani gaya hidup yang mengutamakan kesehatan, mengapa tidak mencoba gunakan katun organik?

Kabar baiknya, katun organik sudah mulai banyak digunakan di Indonesia. Produsen pembuat kain mentahnya sendiri sudah banyak ditemukan.

2 Kota Besar: Bandung dan Jakarta

Bandung dan Jakarta, merupakan dua kota besar yang sudah mengeksplor pentingnya kain organik sebagai bagian dari hidup kita.

Beberapa label baju anak juga sudah memperkenalkan katun organik sebagai nilai tambah dari koleksi mereka, diantaranya adalah Moonflower.

Label baju anak dari Jakarta ini menggunakan katun organik dan diolah sedemikian rupa hingga menjadi menarik dan memiliki daya pakai tinggi.

Kesimpulan

Tak hanya sebagai kaos, katun organik bisa diolah menjadi berbagai jenis model pakaian seperti gaun, celana dan juga rok, sesuai dengan kebutuhan anak Anda.

  • Jadi, mengapa kita harus menunggu?

Katun organik yang mulai dielu-elukan di pasaran bukanlah semata-mata untuk kepentingan komersil, tapi juga banyak membawa manfaat untuk bumi kita, dan juga mahluk hidup yang tumbuh di dalamnya.

Manfaatkanlah katun organik sebaik-baiknya, agar Anda dan keluarga, jauh dari paparan racun yang selalu mengelilingi kita.

BACA JUGA :  Promo Katun Organik Nyananyana Clothing