Apa itu Furoshiki?

Furoshiki adalah sebuah kain yang berfungsi untuk membungkus berbagai barang seperti membungkus kado, mengangkut barang, dekorasi interior, membungkus bekal makanan atau barang lainnya.

Awal Kata Furoshiki

Awalnya, Furoshiki disebut “tsutsumi” yang digunakan oleh orang Jepang untuk membungkus dan membantu melindungi harta bendanya.

Setelah itu furishiki berkembang menjadi “bungkus kado”. Sudah menjadi kebiasaan bagi orang Jepang, ketika  hendak memberikan sebuah hadiah kepada seseorang, mereka berusaha agar barang yang akan diberikan terlihat cantik dan menjadi hadiah yang sangat spesial.

Furoshiki sangat populer di jaman Edo sekitar tahun 1600 tahun yang lalu, tapi kemudian keberadaannya sempat memudar karena penemuan koper, tas tangan dan sejenisnya.

Kini seiring dengan kesadaran orang untuk mengurangi bungkus sekali pakai, Furoshiki naik daun lagi. Ia  menjadi salah satu alternatif pembungkus barang yang minim sampah, fleksibel, dan memiliki seni.

Filosofi Furoshiki

Furoshiki menganut filosofi hidup ramah lingkungan dengan sentuhan seni, sehingga satu lembar kain bisa memiliki banyak kegunaan hanya dengan melipat dan mengikatnya dengan cara yang berbeda.

Nah, jika dalam waktu dekat kamu ingin menghadiahkan seseorang dengan cara yang lebih istimewa, ada baiknya intip cara membungkus dengan Furoshiki. Tutorialnya banyak bisa ditemukan di internet, yang perlu kamu lakukan adalah mencari kain pembungkus yang sesuai.

Membungkus dengan Furoshiki banyak kelebihannya. Bungkusan ini tentunya akan menambah nilai barang yang dibungkus karena lebih berseni dibanding membungkus hadiah dengan kertas kado (dan pita-pitanya) yang hanya akan berakhir di tempat sampah dalam hitungan menit.

Selain itu, kain yang kamu gunakan bisa dipakai lagi oleh si penerima hadiah, karena Furoshiki bukan hanya sebatas pembungkus hadiah, tapi berguna juga untuk membawa barang sehari-hari.

Ada berbagai teknik dalam menggunakan Furoshiki, berikut diantaranya:

OTSUKAI TSUTUSMI

Inilah bentuk Furoshiki paling dasar dan paling umum, diaplikasikan untuk membungkus benda berbentuk persegi seperti buku, kotak cokelat dan sejenisnya.

Otsukai Tsutsumi

TESAGE BUKURO

Teknik ini bisa dipakai untuk membungkus barang yang harus dijinjing. Membentuk tali seperti tas, teknik ini membuat barang nyaman dibawa di pergelangan tangan. Cocok sebagai tas untuk membungkus bingkisan berupa buah-buahan seperti jeruk atau pear.

seni furoshiki
Tesage Bukuro

SHIZUKU FUKURO

Teknik ini cocok untuk tas belanja karena bisa memuat sayur-sayuran, bisa juga untuk membawa barang panjang yang tidak bisa dilipat.

Shizuku Fukuro. Foto:https://nihongopedia.blogspot.com/

KATAKAKE FUKURO

Dengan teknik ini, kain bisa dijinjing atau disangkutkan di bahu. Dengan kualitas kain yang bagus, tas ini sendiri menggemaskan untuk dijadikan hadiah, selain itu bisa juga untuk membungkus hadiah yang berbentuk bulat.

Katakake Fukuro

Masing-masing teknik dan teknik lainnya bisa kamu temukan tutorialnya di internet. Untuk memberi sentuhan lokal, kamu juga bisa bermain dengan bahan tradisional seperti batik atau tenun. Yuk, kita coba!

 

BACA JUGA: Pernah Lihat Lambang Pohon ini di Barang Belanjaanmu? Apa Sih Artinya?