Apakah Anda suka menyisakan makanan? Ingin dihabiskan, namun perut sudah penuh, sedangkan dibuang juga sayang. Salah satu solusi untuk menjaga makanan tetap higienis dan terbebas dari kuman dan dapat dikonsumsi lagi yaitu menutupnya dengan plastik wrap atau cling wrap.
Tapi Anda tidak mau memakai barang-barang itu. Plastik pembungkus makanan hanya bisa dipakai sekali yang artinya Anda menambah sampah, sebuah pemborosan karena Anda akan terpaksa membeli terus, dan siapa yang tahu apa efeknya untuk tubuh kita?
Pasalnya, monomer-monomer pada plastik bisa saja bermigrasi ke dalam makanan yang dibungkus menggunakan plastik. Hal tersebut bisa menjadi sangat berbahaya buat kita, terutama makanan panas yang dibungkus plastik memiliki sifat karsinogenik, mengakibatkan makanan tidak memenuhi kaidah keamanan pangan.
Lalu, kita harus bungkus makanan pakai apa?
Ganti Cling Wrap dengan Beeswax Wrap
Beeswax wrap atau Bee’s wrap bisa menjadi alternatif untuk pembungkus makanan yang ramah lingkungan. Terbuat dari lilin lebah atau beeswax dan kain sehingga dapat membuat makanan tetap awet, dan pastinya aman untuk makanan.
Pembungkus makanan yang satu ini dapat dipakai berkali-kali dengan cara dicuci menggunakan sabun dan air dingin. Tentunya lebih hemat dari cling wrap, kan?
Beeswax wrap bisa dipakai untuk membungkus berbagai makanan favorit Anda, misalnya roti, keju, buah-buahan, sayur-sayuran, dan lain-lain. Pembungkus ini pun bisa menyesuaikan wadah yang Anda pakai, selama ukuran kainnya mencukupi.
Bagaimana membuat Beeswax Wrap? Gampang banget. Tonton video ini untuk melihat caranya.
Alternatif Pembungkus Makanan Lainnya:
Tinggal di negara dengan iklim tropis membuat kita dikelilingi banyak bahan dari alam yang bisa digunakan dan memberi aroma tersendiri sebagai cita rasa makanan. Contohnya seperti daun-daunan sebagai berikut:
- Daun Pisang: Agar daun pisang semakin kuat dan elastis, Anda bisa memanaskannya sampai layu, namun jangan sampai terbakar, ya.
- Daun Bambu: Sebelum menggunakannya, Anda dapat merebusnya terlebih dahulu hingga daun dan bulu-bulu disekitar daun juga layu. Hal ini untuk memudahkan membungkus makanan.
- Daun Jati: Membungkus makanan menggunakan daun jati, ternyata dapat membuat makanan lebih tahan lama.
- Daun Mangkok: Tak hanya berguna sebagai pembungkus makanan, daun mangkok juga berfungsi untuk menghilangkan bau amis pada makanan.
Nah, beeswax wrap dan daun-daun tersebut dapat Anda gunakan sebagai pengganti cling wrap. Selain alami, bahan-bahan tersebut juga ramah lingkungan.
BACA JUGA: Lebih Ramli dan Berseni Dengan Furoshiki
