Bagi para perempuan, benda yang satu ini mungkin salah satu benda yang wajib dimiliki. Ditambah lagi, sekarang banyak bermunculan brand internasional dan lokal yang berlomba menawarkan berbagai shade dan kelebihan lain seperti daya tahan yang lama.

Namun, selain memperhatikan hal-hal untuk mempercantik penampilan, yang tak kalah penting untuk diperhatikan saat membeli lipstik adalah formulasi yang terdapat di dalamnya. Amankah komponen-komponen di dalamnya untuk kesehatan?

Yuk, kita kupas fakta seputar komposisi lipstik. Berikut adalah 3 bahan yang sudah banyak dihindari karena berbagai studi mengaitkannya dengan risiko kesehatan. Catat untuk pastikan bahan-bahan ini tidak ada di lipstik atau koleksi make-up kamu yang lain, ya!

BHA

Tahukah kamu kalau beberapa pemulas bibir seperti lipstik, termasuk lip gloss seringkali mengandung senyawa butylated hydroxyanisole atau sering disebut BHA? Kandungan ini banyak dipakai sebagai pengawet namun beberapa sumber menduga BHA dapat menyebabkan kanker.

Menurut sejumlah riset yang dilakukan pada hewan, BHA ternyata mengakibatkan tumor dan disimpulkan sebagai zat yang bersifat karsinogen. Tidak hanya itu, BHA juga dapat terakumulasi di dalam tubuh dan dapat berujung pada reaksi alergi pada beberapa orang seperti ruam dan kemerahan, gatal-gatal, atau bahkan rasa sesak di dada.

Dampaknya mungkin saja tak akan terlihat sekarang, namun kita tidak pernah tahu apa yang terjadi dengan pemakaian rutin.

Phthalate

Jika kamu kebetulan sedang hamil, penggunaan kosmetik tentunya harus diperhitungkan lagi secara lebih hati-hati. Beragam studi menjelaskan bahwa Phthalate  dapat mengganggu sistem endokrin dan kerap dikaitkan dengan kondisi cacat pada janin.

Kandungan ini banyak ditemukan pada produk yang berkontak dengan plastik ketika proses produksi, pengemasan, dan pengantaran. Dan ternyata banyak juga terdapat di dalam produk makeup seperti lipstik yang diproduksi merek kenamaan sekalipun. Setelah dites, beberapa pewarna bibir juga diklaim mengandung glikol yang bersifat racun.

Imidazolidinyl urea

Untuk mencegah perkembangan bakteri, beberapa produsen kosmetik menambahkan imidazolidinyl urea sebagai zat antimikroba untuk mencegah bertumbuhnya jamur. Akan tetapi, senyawa tersebut juga terkenal dapat merilis formaldehyde yang memicu berbagai macam efek samping seperti iritasi kulit, sakit kepala, mual, hingga gangguan pernapasan seperti contohnya serangan asma. (Sumber: 3)

Bahan Logam Lain Dalam Lipstik

Para peneliti di University of California, Berkeley telah menemukan adanya timbal, cadmium, aluminum, chromium, dan setidaknya lima bahan metal lainnya dalam 28 lipstik yang diuji coba di sebuah riset. Mirisnya, lipstik tersebut merupakan produk keluaran merek-merek besar di industri make up yang produknya banyak didapat di pasaran.

Mungkin ini kedengaran remeh temeh, bagaimana penggunaan lipstik sekecil itu bisa mempengaruhi kesehatan. Tapi jika kamu memakainya setiap hari, tak ada salahnya untuk mengantisipasi dampak jangka panjang.

Caranya? Kurangi pemakaian lipstik! Jika masih merasa sulit untuk menghilangkan peran kosmetik satu ini dari keseharian, setidaknya yang dapat kamu lakukan adalah menggunakan tisu untuk menyerap kelebihan lipstik di bibir segera setelah aplikasi, atau cari lipstik yang terbuat dari bahan-bahan yang aman. Selain itu, hindarkan kosmetik Anda dari jangkauan anak-anak!

BACA JUGA: Lebih Alami Dan Lebih Peduli: 5 Tren Industri Skincare