Kita semua pasti sudah tahu kalau kita perlu air untuk tetap sehat dan terhidrasi. Tapi terkadang kita bisa membuat infused water untuk membuat air minum jadi lebih “berisi” dan menyenangkan.

Dalam Bahasa Indonesia, kita bisa artikan infused water sebagai air rendaman. Pembuatannya dengan merendam satu macam atau lebih sayur, buah-buahan atau rempah-rempah lainnya ke dalam air.

Dalam dunia ilmiah, proses infused water ini dikenal dengan proses ekstraksi dingin atau maserasi, dimana zat aktif yang bersifat larut air yang terdapat dalam buah atau sayur atau rempah yang digunakan akan tersari, berpindah ke dalam air.

Banyak sayuran dan buah yang bisa dipakai untuk membuat infused water, termasuk salah satunya kurma, yang identik dengan bulan puasa.

Dates infused water merupakan salah satu prophetic nutrition yang telah diterapkan 14 abad lalu.

Air rendaman kurma atau disebut juga “Air Nabeez” merupakan kegemaran nabi Muhammad SAW yang dibuat dengan cara merendamnya ke dalam air.

Cara membuat Air Rendaman Kurma

Berbagai resep menganjurkan untuk menggunakan kurma dalam jumlah ganjil. Ganjilnya berapa, sesuai selera. Lama waktu merendam yang baik adalah 6-12 jam. Jika lebih lama akan terjadi proses fermentasi yang membuat terbentuknya alkohol.

Air rendaman yang telah mengandung alkohol tidak boleh diminum untuk konsumen beragama Islam.

  • Mungkin terpikir oleh kita, mengapa tidak makan buah kurmanya saja langsung?

Jika kita makan dalam bentuk buah, maka akan dihancurkan dulu dalam mulut, lalu dicerna di lambung baru kemudian diabsorbsi dan dapat dirasakan tubuh efeknya setelah kurang lebih 30 menit.

Variasi konsumsi kurma dengan cara diminum ini membuat manfaat kurma lebih cepat diserap tubuh karena bentuknya cairan.

Lebih cepat terserap tentu akan lebih baik, sehingga tubuh akan mendapat energi baru secara langsung dan segar seketika.

Berikut cara membuatnya!

 

BACA JUGA : Makanan pun Punya Energi. Pilih Yang Memiliki Frekuensi Tinggi!

Air Nabeez Kaya Akan Gizi 

Menurut beberapa studi diketahui bahwa buah dengan nama latin Phoenix dactylifera ini memiliki komponen utama buah seperti karbohidrat, serat makanan, enzim, protein, lemak, mineral, vitamin, asam fenolik dan karotenoid.

Kurma kaya akan antioksidan dan mengandung flavonoid, sterol, prosianidin, karotenoid, antosianin, gula (glukosa, sukrosa, dan fruktosa) dengan Indeks Glikemik rendah, serat makanan, protein, lemak, serta beberapa mineral diantaranya kalsium, besi, tembaga, magnesium kobalt, fluor, mangan, fosfor, kalium, natrium, boron, belerang, seng dan selenium.

Kurma juga memiliki setidaknya enam vitamin termasuk sejumlah kecil vitamin C, dan vitamin B1 tiamin, B2 riboflavin, asam nikotinat (niasin) dan vitamin A serta serat makanan dari 14 varietas kurma.

Protein yang Terdapat Kurma

Protein dalam kurma mengandung 23 jenis asam amino, beberapa di antaranya tidak ada dalam buah-buahan paling populer seperti jeruk, apel dan pisang.

13 Manfaat Kesehatan dari Kurma 

Dari banyak kandungan diatas, berikut beberapa manfaat kesehatan potensial dari kurma, seperti:

1. Energy booster

Penelitian membuktikan bahwa kurma dapat berfungsi sebagai imunostimulan atau memperkuat imunitas tubuh, meningkatkan energi dan mengurangi rasa lelah. Hal ini didapatkan dari kandungan glukosa dan fruktosa yang ada dalam buah ini.

2. Neuroprotektor

Kandungan vitamin B membantu menjaga kesehatan dan fungsi sistem syaraf dan kalium yang merupakan salah satu bahan utama yang membuat sistem syaraf lebih sehat, serta meningkatkan kecepatan aktivitas otak.

3. Antioksidan kuat

Kandungan phenolic dan flavonoid yang tinggi berfungsi sebagai antioksidan yang kuat yang mendetoksifikasi racun dan toksin yang ada dalam tubuh.

4. Menunjang kesehatan dan kekuatan tulang

Selenium, mangan, tembaga dan magnesium adalah beberapa mineral yang terdapat dalam kurma, yang memberikan fungsi untuk memperkuat tulang.

5. Menutrisi mata

Kandungan vitamin A dan vitamin C dalam kurma dapat menjaga kesehatan mata dan mengoptimalkan fungsi penglihatan mata.

6. Laksatif atau pencahar

Serat pangan yang terkandung dalam kurma cukup besar sehingga baik untuk mengatasi sembelit.

7. Menguatkan pencernaan

Kandungan seratnya yang cukup halus, sehingga aman untuk lambung yang sensitif atau penderita radang usus.

8. Mengatasi anemia

Kandungan zat besi yang tinggi membantu pembentukan hemoglobin dan sel darah merah. Manfaat zat besi lainnya adalah meningkatkan daya tahan tubuh yang membuat mampu dalam melawan infeksi.

9. Mengatasi alergi

Kandungan unik pada kurma yang tidak ditemukan pada makanan lain adalah belerang organiknya, yang terbukti pada penelitian tahun 2002 dapat memberi dampak positif pada sejumlah penderita rinitis alergi musiman.

10. Kesehatan gigi

Kurma mengandung unsur fluor yang berguna dalam melindungi gigi dari kerusakan.

11. Menurunkan kolesterol

Potasium yang tinggi berdasarkan penelitian terbukti menurunkan LDL atau kolesterol jahat dalam tubuh.

12. Mencegah kanker

Selenium, unsur lain yang dipercaya untuk membantu mencegah kanker dan penting dalam fungsi kekebalan tubuh.

Itulah sekelumit kandungan dan beberapa dari manfaat buah kurma. Tidak heran jika dalam salah satu jurnal disebutkan buah ini dapat dianggap sebagai makanan yang paling ideal, mengandung berbagai macam nutrisi penting dan manfaat kesehatan yang esensial.

Menurut ahli gizi IPB, Dr Hardinsyah MS, Direktur Klinik Konsultasi Gizi dan Klub Diet IPB,  kandungan zat gizinya nyaris lengkap dengan komposisi yang seimbang, meskipun dalam jumlah yang serba sedikit.

Berdasarkan studi ilmiah yang diterbitkan dalam International Journal Food Science Nutrition tahun 2003 disebutkan bahwa kandungan gizi dan nutrisi pada buah kurma terbilang sangat komplit dan kompleks.