Santapan roti yang enak tidak terlepas dari selainya. Tapi selai roti yang terkenal enak-enak biasanya memiliki kandungan gula yang mengerikan belum lagi bahan-bahan buatan lain.
Maka untuk alternatif yang lebih sehat, banyak orang beralih ke selai buah. Meski begitu memang tidak semua selai buah aman. Banyak yang manisnya tidak wajar seperti layaknya manisnya buah, ada juga yang dibuat dengan “rasa” buahnya saja atau ekstrak, dan bukan buah aslinya.
Pilihan yang paling aman adalah membuat selai buah sendiri. Dengan begini, kita tahu persis kondisi buahnya, jenis pemanis dan takarannya.
Tapi salah satu hal yang kerap jadi pertanyaan adalah bagaimana agar selai buatan sendiri bisa tahan lama. Ahli Gizi, Aviani Harfika SGz membagikan tips dan triknya sebagai berikut:
1. Gunakan Alat-alat yang Telah Disterilisasi
Karena selai buah organik terbuat dari bahan alami, selai rentan rusak jika tidak dibuat dengan benar. Apalagi jika ada satu saja alat yang digunakan tidak bersih. Sedikit saja terkena bakteri pada alat pembuat selai, maka selai bisa cepat rusak.
2. Tidak Menggunakan Alumunium
Selain kebersihan alat, kita juga harus memperhatikan alat yang digunakan.
Aviani menghimbau agar tidak memakai alat yang berbahan alumunium karena akan membuat cita rasa selai menjadi pahit.
Sebaiknya gunakan wadah berbahan kaca yang telah dibersihkan dan steril. Wadah kaca akan menjaga kualitas selai dengan baik saat disimpan.
3. Simpan dalam Kulkas
Seperti halnya buah-buahan, selai buah akan rusak atau busuk jika tidak diletakan di tempat yang benar. Suhu dan kelembapan udara tentu sangatlah mempengaruhi kualitas dari selai buah itu sendiri.
Agar selai dapat bertahan lama dan awet, masukan selai buah ke dalam lemari pendingin. Selai buah yang dibuat dengan baik dan benar akan bertahan di lemari pendingin hingga tiga minggu lamanya, bahkan lebih.
Selamat mencoba, ya!
Demikian dari postingan ini yang bertema “Yuk, coba bikin selai buah organik buatan sendiri di rumah”.
BACA JUGA: Infused Water: Bikin Air Putih Lebih Enak dan Sehat
