Salah satu rahasia yang bisa membuat kita memiliki energi lebih untuk beraktivitas lebih lama setiap harinya adalah menjaga kesimbangan gula darah.
Tapi, faktanya, menjaga keseimbangan gula darah bukan hal yang mudah, karena kita memerlukan nutrisi dan suplemen yang tepat.
Jennifer Stagg, seorang dokter naturopati dan penulis dari “Unizip Your Genes: 5 Choice to Reveal a Radically Radiant You”, mengatakan bahwa setiap orang mengetahui kalau gula darah tinggi dapat menyebabkan diabetes.
Akan tetapi sebelum melakukan diagnosa, kita biasanya dapat merasakan disfungsi glukosa dimana level gula darah naik turun cukup drastis dan membuat Anda merasa lemas— kondisi ini disebut sebagai hipoglikemia reaktif.
Kenaikan level gula darah yang diikuti dengan tingginya insulin dapat menyebabkan inflamasi yang berdampak pada setiap sistem tubuh.
5 Cara Sederhana Supaya Kadar Gula Darah Anda Stabil
Nah, lalu bagaimana caranya supaya gula darah tetap seimbang. Berikut adalah lima cara sederhana :
1. Pilih protein yang tepat
Mengganti konsumsi karbohidrat menjadi protein dalam lima minggu dapat memberikan peningkatan yang signifikan bagi respon tubuh terhadap total gula darah untuk penyandang diabetes tipe 2 (Berdasarkan studi yang dilansir oleh The American Journal of Clinical Nutrition).
Untuk meningkatkan asupan protein, Anda bisa megkonsumsi ayam panggang, yoghurt, susu serta cottage cheese.
2. Nosh on nuts
Para peneliti telah membuktikan bahwa menambahkan tiga jenis kacang-kacangan, seperti pine nuts, walnut, almond, mede, macadamia, dan kacang Brazil, ke dalam makanan tinggi karbohidrat dapat membantu untuk menjaga penurunan gula darah yang dapat disebabkan oleh jenis makanan tertentu.
Kacang-kacangan juga merupakan bahan makanan yang rendah karbohidrat, memiliki asam lemak yang baik, kaya akan protein nabati, serat, dan magnesium.
Sekarang banyak ditemui snack kacang kemasan, salah satunya dari brand lokal yang kami sukai, yaitu Nutify. Toko-toko yang menjual produk sehat semacam Club Sehat juga banyak menyediakan ragam kacang-kacanggan.
3. Perhatikan Beban Glikemik
Sebuah prinsip sederhana mengatakan, jika Anda ingin menjaga keseimbangan di dalam tubuh, konsumsilah makanan dengan beban glikemik yang juga seimbang.
Dengan demikian, sebagai respon dari makanan seimbang yang kita konsumsi, level gula darah tidak akan meningkat drastis dan tiba-tiba.
Makanan manis dan yang kaya akan tepung memiliki beban glikemik yang lebih tinggi, sementara makanan tinggi protein, berserat, dan berlemak baik memiliki beban glikemik yang lebih rendah.
4. Turn to Bs, Cs, and Ds
Beberapa suplemen yang sangat baik untuk menurunkan kadar gula dalam darah adalah berberine, biotin, D-chiro-inositol, dan vitamin D. Suplemen ini dapat dikonsumsi sendiri maupun dikombinasikan dengan nutrisi lain.
-
Tidur Cukup
National Sleep Foundation menemukan bahwa seseorang yang tidur hanya empat jam setiap malam selama enam hari memiliki kemampuan 40 persen lebih rendah untuk mengubah gula darah dibandingkan dengan mereka yang tidur lebih lama.
Tidur cukup diperlukan oleh tubuh kita untuk mengurangi kortisol dan menurunkan gula darah ke level normal. Jadi, imbangi pola makan sehat Anda dengan pola tidur cukup, yah.
Dari berbagai sumber.
Foto: Theilr, Noritsu Koki
