Namanya mungkin tanaman hias, tapi sebenarnya tanaman bermanfaat lebih dari sekadar mempercantik ruangan. Apakah mereka berkerumun di ambang jendela, berkumpul di sudut-sudut ruangan atau digantung di langit-langit di keranjang gantung, keberadaan tanaman tak hanya berfungsi dekoratif tapi memiliki efek terapi yang mungkin tidak kita sadari.

Beberapa penelitian telah mengungkapkan kegunaan tanaman bagi kesehatan manusia. Salah satunya adalah penelitian yang dilakukan oleh Bjørn Grinde and Grete Grindal Patil yang dimuat di International Journal of Environmental Research and Public Health. Penelitian ini mengungkapkan bahwa melihat tanaman atau berada dalam satu ruangan dengan tanaman dapat mengurangi stres, memberi energi hingga membuat mood jadi lebih baik.

Penelitian tersebut seakan mengkonfirmasi apa yang sudah kita ketahui selama ini: tanaman membuat hidup kita lebih bahagia dan pikiran kita lebih sehat. Tentunya ini di samping manfaat lain dari tanaman seperti mengurangi polusi yang ditimbulkan kendaraan, asap rokok hingga partikel berbahaya yang dibawa oleh cat tembok.

Tak heran jika kini makin banyak toko, tempat ngopi, restoran, hunian hingga perkantoran yang menggunakan tanaman hias untuk menghidupkan suasana di areanya. Sebuah pemandangan yang rasanya tidak banyak kita lihat beberapa tahun lalu.

Untuk Kaum Muda Urban Yang Cinta Lingkungan

Augustinus Glen Calvin T, S.H dan Yustesia Nurcahyaningrum adalah pasangan suami-istri pemilik toko tanaman online Bella Spina. Mereka telah melihat minat masyarakat akan tanaman jauh sebelum perkembangannya melesat seperti hari-hari ini.

Bisa dibilang, Bella Spina yang mulai mereka bangun pada tahun 2015 ini termasuk generasi awal yang merintis bisnis tanaman melalui instagram terutama dari kota Jogja.

bella Spina
Glen dan Yustesia Nurcahyaningrum

Meski berbasis di Jogja, pelanggan Bella Spina datang dari berbagai daerah di Indonesia. Jabodetabek, khususnya, mendominasi permintaan pasar untuk tanaman hias.

“Mungkin karena banyak hunian dengan lahan terbatas seperti apartemen dan perumahan padat penduduk, sehingga kebutuhan menanam di rumah menjadi tinggi, Selain itu tingkat konsumsi masyarakat di Jabodetabek lebih tinggi dari wilayah lain dan pola pikir tentang hidup sehat dengan memelihara tanaman sudah mulai disadari oleh masyarakat urban jaman sekarang,” jelas Glen.

Ada 40 motif pot dan 21 warna yang semuanya dilukis tangan. Gemas, kan?

Ia juga menambahkan kalau pelanggan Bella Spina kebanyakan memang kaum muda urban yang menyukai tanaman dan mereka yang menuju gaya hidup minimalis dengan membelanjakan uangnya untuk sesuatu bermanfaat bagi bumi salah satunya tanaman.

Layaknya toko konvensional, selain menyediakan berbagai varian tanaman, Bella Spina juga menyediakan pendukungnya seperti media tanam, peralatan berkebun, hingga souvenir.

Salah satu yang membuat Bella Spina digandrungi adalah pernak-pernik uniknya seperti pot-pot menggemaskan yang membuat keberadaan tanaman hias makin menarik.

Ada sekitar 40 motif pot dan 21 jenis warna yang bisa dipilih di Bella Spina yang semuanya dilukis secara handmade.

 

View this post on Instagram

 

A post shared by Bella Spina #PlantWithColors (@bella_spina) on

 Tidak hanya menyediakan barang, Bella Spina juga kerap berbagi tips yang mendorong orang untuk tak ragu memelihara tanaman. Bahkan kalau masih bingung atau ada masalah dengan tanaman, pembeli bisa bertanya langsung melalui social media.

Setiap minggu Bella Spina membuka Q&A di story instagram dengan hashtag #minggusharingtanaman. “Di sini para followers bisa bertanya tentang kesulitan mereka dalam menanam. Misal kenapa daun tanamannya berubah kuning, kenapa tanamannya mati, dan pertanyaan lain seputar tanaman,”jelas Glen lagi.

Mari Kita Mulai Menanam!   

Mau mulai memelihara tanaman tapi belum tahu mulai dari mana?

Anda bisa mulai dengan mengulik instagram atau website Bellaspina.biz untuk tahu jenis tanaman apa yang cocok di kamar tidur, kamar mandi, ruang tamu, ruang kerja, hingga tanaman apa yang ramah untuk hewan peliharaan.

Tapi kalau Anda mau mulai dengan tanaman yang sedang tren, menurut Glen, ada dua jenis tanaman yang masih sangat digemari hingga sekarang, yaitu Monstera dan jenis tanaman Variegata.

Monstera daunnya bisa membelah, karena kecantikan daunnya dia banyak menjadi incaran kolektor. Dulu sangat sulit mencari monstera, tapi karena sekarang banyak yang sudah membiakkan, harganya pun tidak semahal dulu.

 

View this post on Instagram

 

A post shared by Bella Spina #PlantWithColors (@bella_spina) on

Variegata adalah tanaman yang cacat segara genetis, sehingga daunnya tidak hijau, ada semburat putih, dan kuning. Karena tergolong langka, tanaman ini juga jadi buruan kolektor dan harganya bisa mencapai puluhan juta rupiah.

“Untuk harga, bibit monstera yang dulunya bisa mencapai 300-600ribuan, sekarang sudah bisa didapat dengan harga 75-200 ribu. Sementara untuk koleksi tanaman variegata, untuk jenis sirih variegata mulai 60 ribuan, sedangkan jenis monstera dan philodendron variegata bisa mencapai puluhan juta rupiah,”jelas Glen

Glen sendiri mengaku menyukai tanaman Monstera dan tanaman jenis Philodendron karena motif daun dan bentuk daun yang bervariasi dan menarik. “Untuk fungsi lebih ke hiasan atau dekorasi ruang semata, namun beberapa riset juga mengungkapkan bahwa tanaman tersebut berfungsi menyegarkan udara dalam ruang.”

Baca juga: Bagaimana cara mengolah tanaman herbal?