Tahu Organik Towang

Apakah kamu setuju kalau ada orang bilang semua tahu sama rasanya? Kalau kamu setuju, besar kemungkinan kamu belum pernah mencoba tahu organik Towang. Bukan organik-organikan, tahu ini memang dari 100% kedelai organik, jadi bukan kedelai GMO. Proses pembuatannya juga apa adanya, tanpa tambahan pemutih dan pengawet. Tahu ini juga tidak “membal” kalau kamu jatuhkan dari tempat yang tinggi. Konon, tahu yang memakai bahan-bahan pengawet seperti formalin akan “membal” jika dijatuhkan ke lantai. Rasa gurih yang didapat berasal dari air dan garam alami.

Dalam setiap kemasannya, tahu direndam dalam air Reverse Osmosis yang berguna untuk membersihkan kandungan logam berat dari tahu. Karena bahan-bahannya inilah, Towang  pantas punya rasa yang berbeda. Kamu bisa membuktikannya jika tahu dikukus, wanginya enak, teksturnya pas tidak terlalu lembut, tidak terlalu keras, dan rasanya “bersih”.

Towang berdiri karena kerinduan dalam keluarga Vivi Dwiwati (sang pemilik Tahu Towang) untuk bisa mengkonsumsi tahu yang “aman” untuk dikonsumsi di Jakarta. Sebagai pendatang dari kota Malang, Vivi pun akhirnya “terpaksa” harus membuat tahu sendiri untuk dikonsumsi kalangan saudara dan teman. Karena rasanya enak dan terpercaya kebersihannya saudara dan teman pun lama kelamaan ingin membeli tahu buatan Vivi dan akhirnya Towang menjadi usaha tahu yang punya banyak penggemar.

Harganya memang di atas harga rata-rata tahu biasa, bisa berkisar hingga 23.900 tergantung dimana kamu membelinya. Namun jika kamu mengedepankan kualitas, harganya pantas. Towang bisa didapatkan di supermarket semacam Food Hall dan Ranch Market, juga banyak di online marketplace.

Mau tau seperti apa pembuatan tahu organik? Paprika juga pernah mengunjungi langsung pabrik tahu towang. Yuk, nonton videonya!