1. Kapan terakhir kali Anda memeriksa isi tas kosmetik?
  2. Yakin tidak ada eyeliner, eyeshadow, lipstik, maskara, bb cream atau apa pun itu yang sebenarnya udah tidak layak pakai lagi alias kedaluwarsa?
  3. Kenapa kita harus peduli?

Efek Buruk dari Kosmetik Kadaluwarsa

Karena sama seperti makanan atau obat, kosmetik kedaluwarsa juga tidak bagus buat kesehatan (bahkan, keselamatan) kita.

Efek buruk dari kosmetika kedaluwarsa disebabkan oleh tiga perubahan yang terjadi secara bertahap sejak produk dibeli hingga produk memasuki masa kedaluwarsa.

#1. Pertama, perubahan fisika akibat proses penyimpanan.

#2. Kedua, perubahan kimia akibat oksidasi dan udara luar.

#3. Ketiga, perubahan biologis akibat adanya bakteri yang menjadikan kosmetik sebagai ekosistem perkembangan.

Secara bersama-sama, ketiga proses ini membuat kosmetik menjadi tidak sama dengan kondisi kali pertama Anda membelinya dan sangat mungkin memberikan efek buruk pada pemakainya.

Risiko paling ringan dari kosmetik kedaluwarsa adalah produk menjadi sulit untuk diaplikasi dan tidak memberikan efek seperti yang diharapkan.

Menurut Hadley King M.D., dermatologis di Skinney Medspa, New York, kosmetika yang sudah expired akan menjadi kering, menggumpal dan tidak dapat digunakan sehalus sebelumnya. Hal tersebut berlaku untuk maskara, lipstik, sampai foundation.

Adapun hal yang lebih patut diwaspadai adalah perkembangan bakteri yang cepat ketika kosmetik masuk masa kedaluwarsa.

Hampir semua kosmetik yang ada mengandung pengawet. Kita tidak perlu terlalu khawatir dengan kandungan pengawet selama  sebuah produk telah lolos uji melalui lembaga kesehatan yang terpercaya (BPOM dan FDA, misalnya).

Masa Pakai Kosmetik
unsplash.com

Yang perlu diingat adalah begitu memasuki masa kedaluwarsa, pengawet tersebut sudah tidak bekerja dengan baik dan memungkinkan bakteri berbahaya tumbuh secara masif.

Perhatian lebih khusus lagi untuk kosmetik yang tidak mengandung pengawet, karea pertumbuhan bakterinya bisa lebih cepat lagi.

Jenis Bakteri dalam Produk Kosmetik Kadaluwarsa

Tahun 2015, London Metropolitan University melakukan studi dengan beberapa orang beauty-blogger. Studi itu menemukan adanya bakteri-bakteri berbahaya dalam produk kosmetik yang telah kedaluwarsa.

Jenis bakteri yang ditemukan antara lain Enterococcus Faecialis yang menjadi penyebab meningitis (radang selaput otak), Eubacterium yang menyebabkan vaginosis dan aeromonas yang akan berlanjut pada gastroenteritis dan infeksi pada luka.

Bakteri yang resisten antibiotik juga ditemukan yaitu Staphylococcus Epidermidis yang menyebabkan radang kulit dan jerawat akut. Bahkan, ditemukan bakteri-bakteri yang bisa menginfeksi saluran pernapasan.

Apapun bakteri tersebut, pada dasarnya kita tidak bisa mengawasinya karena diperlukan uji laboratorium secara klinis untuk bisa membuktikannya. Yang bisa kita lakukan hanya  mengawasi perubahannya secara kasat mata.

Bakteri Bahaya pada Komestik Kadaluwarsa
unsplash.com

Lebih Tinggi pada Produk berbasis Cairan

Risiko kosmetik kedaluwarasa menjadi lebih tinggi pada produk-produk berbasis cairan dan krim seperti maskara, liquid foundation, dibanding produk dengan konsistensi padat seperti bedak padat dan eyeshadow padat.

Hal ini dikarenakan pada kosmetik-kosmetik berbasis cairan dan krim kesempatan bakteri dan jamur untuk tumbuh dan berkembang juga meningkat.

Jadi, ketika mendapati kosmetik mengalami perubahan konsistensi, waspadalah. Misalnya, Anda menemukan foundation yang emulsinya terpisah.

Maskara

Maskara merupakan salah satu yang berisiko tinggi ketika masuk masa kedaluwarsa karena aplikasinya dekat dengan jaringan mata yang rentan infeksi.

Secara umum, maskara cair adalah produk yang paling perlu diawasi. Lewat dari tiga bulan sejak pembelian, pertimbangkan untuk menggantinya dengan yang baru.

Eyeliner dan eyeshadow sebaiknya diganti setelah memasuki masa satu tahun penyimpanan. Foundation, powder, dan lipstik rata-rata memasuki masa kedaluwarsa dalam satu setengah tahun.

Cara Penyimpanan Komestik yang Baik

Cara penyimpanan juga berperan besar.

#1. Jangan meninggalkan kosmetik di tempat-tempat riskan penyebaran bakteri seperti kamar mandi dan kabin mobil.

Jika Anda punya kebiasaan menyimpan krim malam di kamar mandi dengan alasan kepraktisan, coba cari tempat lain.

#2. Simpan kosmetik sesuai dengan petunjuk penyimpanan pada kemasan.

Kami tahu produk kosmetik yang bagus bisa berharga mahal.

Kesimpulan

Tapi sebaiknya, janganlah ambil risiko karena sayang produk mahal itu belum habis meski kondisinya sudah tidak segar lagi.

Hematlah sejak awal pembelian. Beli produk kecantikan yang memang dibutuhkan dan selalu periksa tanggal kedaluwarsanya ya!