Diterbitkan dalam The Lancet, inilah hasil studi ini yang mengungkapkan tingkat kesehatan negara-negara di dunia. Hasil ini dibuat berdasarkan hasil evaluasi 33 indikator kesehatan yang tercatat pada Sustainable Development Goals (SDGs).
Penelitian ini melibatkan 188 negara yang diamati selama 25 tahun. Dari semua negara tersebut, Islandia berada di peringkat tertinggi, dengan 85 poin dari 100 nilai evaluasi. Peringkat berikutnya diikuti oleh Swedia, dan tetangga kita, Singapura, dengan skor yang sama. Indonesia sendiri berada di peringkat ke-91.
Menurut tim peneliti dari University of Washington, Seattle, Islandia pantas menduduki peringkat tertinggi. Salah satu yang membuatnya berhasil adalah kebijakan pengendalian rokok yang tegas sehingga jumlah perokok di negara itu berkurang secara signifikan. Selain itu sistem pembiayaan kesehatan publik mereka juga dianggap sukses.
Amerika Serikat sendiri berada di urutan ke-28 karena buruknya akses pada layanan kesehatan. Di negara ini angka kematian akibat HIV, alkohol, obesitas anak dan bunuh diri tergolong tinggi. Bahkan meski tergolong negara makmur, angka kematian ibu dan anak di negara ini pun juga tinggi.
Secara umum, peringkat 20 besar didominasi oleh negara-negara Eropa, sebaliknya 20 besar terbawah ditempati oleh negara-negara di kawasan Afrika.
Berikut daftar 10 negara di peringat teratas:
1. Islandia
2. Singapura
3. Swedia
4. Andorra
5. Inggris
6. Finlandia
7. Spanyol
8. Belanda
9. Kanada
10. Norwegia
Dan inilah 10 negara di peringkat terbawah:
1. Republik Afrika Tengah (peringkat 188)
2. Somalia
3. Sudan Selatan
4. Niger
5. Chad
6. Republik Demokratik Kongo
7. Burundi
8. Mali
9. Afghanistan
10. Sierra Leone
Untuk menjelaskan beberapa temuan dan metode yang digunakan, penulis studi menciptakan infografis, versi lengkapnya dapat dilihat di sini.
Dari tahun ke tahun, islandia selalu menempati posisi atas pada peringkat yang mengukur seputar kesehatan, angka harapan hidup, dan kebahagian penduduk. Apa yang menyebabkan ini? Yuk kita tilik bagaimana gaya hidup orang Islandia di sini.
Foto: Evita, Moyan Brenn
