Jamie Oliver mengajak semua orang tua bergabung dengannya untuk menyuarakan kemuakkan terhadap iklan makanan cepat saji yang ditujukan pada anak-anak.

Sang chef menggunakan tanda pagar #adenough untuk membagikan kampanyenya di berbagai social media.

Dia meminta pemerintah untuk melarang penyiaran iklan-iklan TV makanan junk food sebelum pukul 9 malam, dan membatasi iklan yang muncul di dunia maya, di jalanan, dan kendaraan umum.

“Kita butuh pemerintah untuk bertindak,” tulisnya dalam salah satu kampenyenya “Sangat mudah bagi kalian untuk membantu.”

Jamie meminta agar orang-orang menunjukkan dukungan dengan memasang foto mereka menutup mata di jejaring sosial, untuk menunjukkan bahwa satu satunya pemblokir iklan yang kita miliki adalah dengan menutup mata kita.

Richard Branson kampanye AdEnough
Richard Branson dan Holly Branson Foto: twitter.com/HollyBranson

Jamie mengatakan bahwa dukungan gabungan akan menjadi “sinyal kuat” untuk pemerintah bahwa rakyat sudah muak.

“Aku percaya bahwa kita sangat bisa menyampaikan pesan kita” sebutnya. “kita juga telah mendapat dukungan yang luar biasa dari pemerintah, dan nama nama besar di industri kesehatan, olahraga dan dunia makanan.

Ini bisa jadi momen penting dalam perlawanan kita melawan obesitas pada anak anak, dan kau bisa jadi bagian dari semua ini.”

Sang koki melibatkan ketiga anaknya dalam kampanye ini. Seorang presenter dan ibu Fearne cotton adalah seorang yang mendukung kampanye dari awal.

Ia memasang fotonya menutupi mata dengan caption “i’ve #adenough of kids being bombarded with junkfood ads. it’s a fact that more junk food ads young people see, the more junk food they eat. we need the government to act.”

Kampanye Junk Food Ad enough Jamie Oliver

Beberapa seleb lain yang ikut memasang foto adalah Kate Thornton, Richard branson dan claudia Schiffer.

Orang tua pun juga mulai ikut terlibat dalam kampanye ini, membagikan foto mereka dan anak mereka dengan tangan menutupi mata mereka.

Olive berkampanye melawan iklan cepat saji dan produk dengan kadar gula tinggi sejak dulu dalam upaya menghentikan obesitas anak anak di Inggris.

Dalam sebuah blog di huffpost UK pada Januari 2018, ia berargumen bahwa pemerintah harus mengambil langkah dalam melawan industri minuman energi. “Orangtua dan guru tidak bisa merubah ini semua sendirian.” tulisnya.