Bingung dengan jargon perubahan iklim? Ini penjelasan lebih mudah untuk 5 istilah seputar perubahan iklim yang sering dipakai.

Waktu membaca (atau mendengar) soal isu lingkungan khususnya perubahan iklim, kamu mungkin mendengar (atau membaca) banyak jargon bertebaran seperti “mitigasi”, “carbon neutral”, atau “pembangunan berkelanjutan”. Istilah-istilah bisa membingungkan.

Laporan iklim seringkali ditulis pada tingkat ilmiah, jadi kami pikir menjelaskannya dengan bahasa yang lebih mudah mungkin dapat membantu kita semua untuk bisa mencerna arti beberapa kosa kata tersebut dengan lebih baik.

Kami melihat beberapa laporan yang ditulis oleh IPCC Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC) dan mengambil 5 buah dari banyak terminologi yang sering muncul.

1. Mitigasi

Definisi IPCC: Mitigasi (perubahan iklim): intervensi manusia untuk mengurangi emisi atau meningkatkan penyerapan gas rumah kaca.

Terjemahan lebih mudah: Tindakan untuk menghambat perubahan iklim agar tidak semakin parah.

Ketika membicarakan soal “mitigasi”, orang sering berfokus pada bahan bakar fosil — batu bara, minyak, dan gas alam — yang digunakan untuk menghasilkan listrik dan menjalankan mobil, bus, dan pesawat.

Bahan bakar fosil menghasilkan gas rumah kaca, termasuk karbon dioksida. Ketika gas-gas ini dilepaskan, mereka akan terlepas ke atmosfer. Gas-gas ini kemudian akan menjebak panas sehingga membuat suhu bumi lebih tinggi.

Beberapa cara yang banyak dipakai untuk mengurangi perubahan iklim adalah  menggunakan sumber energi terbarukan seperti tenaga surya dan angin daripada pembangkit listrik tenaga batu bara; membuat bangunan, peralatan dan kendaraan lebih hemat energi sehingga menggunakan lebih sedikit listrik dan bahan bakar; dan merancang kota yang ramah lingkungan yang memungkinkan orang nyaman bepergian tanpa harus selalu menggunakan kendaraan bermotor.

Melindungi hutan serta menanam pohon atau tanaman juga berguna untuk menyerap gas rumah kaca dari atmosfer.

2. Adaptasi

Definisi resmi IPCC:

Dalam sistem manusia, proses penyesuaian terhadap iklim aktual atau iklim yang diharapkan dan dampaknya, untuk mengurangi kerugian atau memanfaatkan peluang yang menguntungkan. Dalam sistem alami, proses penyesuaian terhadap iklim aktual dan pengaruhnya; intervensi manusia dapat memfasilitasi penyesuaian terhadap iklim yang diharapkan dan dampaknya.

Terjemahan lebih mudah: Melakukan perubahan untuk hidup di tengah dampak perubahan iklim yang sudah terjadi.

Perubahan iklim sudah terjadi. Gelombang panas, kebakaran hutan, dan banjir semakin parah. Dengan kondisi alam yang sudah berubah, kita juga harus melakukan perubahan gaya hidup. Kita sering mendengar penanaman pohon untuk membuat lingkungan tetap sejuk, penanaman mangrove atau dinding laut untuk melindungi kota dari banjir. Tindakan-tindakan ini adalah “adaptasi” yang dibutuhkan saat perubahan iklim semakin memburuk.

3. Penghapusan CO2

Definisi resmi IPCC: Metode penghilangan karbon dioksida mengacu pada proses menghilangkan CO2 dari atmosfer dengan meningkatkan penyerapan biologis CO2 atau menggunakan proses kimia untuk mengikat CO2 secara langsung. Penghilangan karbon dioksida diklasifikasikan sebagai jenis mitigasi khusus.

Terjemahan lebih mudah: Mengambil karbon dioksida dari udara

Seiring meningkatnya aktivitas manusia dengan intensitas yang berbeda, jumlah karbon dioksida di udara pun telah meningkat dibanding tahun-tahun sebelumnya. Apa yang bisa kita lakukan? Menanam pohon dan memulihkan padang rumput dapat menyerap karbon dioksida dari udara. Maka, kalau memungkinkan, kita bisa menumbuhkan tanaman di rumah kita.

4. Karbon Netral

Definisi resmi IPCC: Netralitas karbon tercapai ketika emisi CO2 yang diciptakan oleh aktivitas manusia diseimbangkan secara global dengan penghilangan karbon dioksida antropogenik selama periode tertentu. Netralitas karbon juga disebut sebagai emisi karbon dioksida net-zero.

Terjemahan lebih mudah: Tidak menambahkan CO2 ke udara. Ini bukan berarti kamu tidak dapat menambahkan CO2. Tapi kalau kamu menambahkan CO2 ke udara, kamu juga harus mengeluarkan jumlah CO2 yang sama dari udara, sehingga udara menjadi “netral”.

IPCC memperingatkan bahwa dunia perlu mencapai kondisi karbon netral pada tahun 2050 untuk menghindari krisis iklim yang serius. Ini berarti melakukan “mitigasi” untuk mengurangi jumlah CO2 yang ditambahkan ke udara dan “menghilangan karbon dioksida” untuk mengeluarkan CO2 dari udara.

5. Pembangunan Berkelanjutan

Definisi resmi IPCC: Pembangunan yang memenuhi kebutuhan saat ini tanpa mengurangi kemampuan generasi mendatang untuk memenuhi kebutuhan mereka sendiri dan menyeimbangkan kepedulian sosial, ekonomi dan lingkungan.

Terjemahan lebih mudah: Menjalani gaya hidup yang baik untuk makhluk hidup yang hidup saat ini dan di masa depan.

Pada tahun 2015, sebanyak 193 negara anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa mengadopsi “Tujuan Pembangunan Berkelanjutan” (Sustainable Development Goals) yang saling berhubungan satu sama lain.

17 tujuan ini mencakup aspek lingkungan, sosial, dan ekonomi yang dimaksudkan untuk membantu negara-negara tumbuh dengan cara yang sehat bagi manusia dan lingkungan dan ditargetkan untuk tercapai pada tahun 2030.

Memproduksi karbon dioksida lebih banyak daripada yang dapat dikelola bumi, misalnya adalah contoh pembangunan yang tidak berkelanjutan dan kondisi ini dapat menyebabkan perubahan iklim.

Nah, sudah mengerti, kan?

Jadi gimana, apa mitigasi dan adaptasi yang dapat kamu lakukan agar mencapai karbon netral dan dunia mencapai target pembangunan berkelanjutan pada 2030?

BACA JUGA: Perubahan Iklim Dapat Berdampak (Baik dan Buruk) Pada Kehidupan Cinta Kamu