Idul fitri, ajang kita bermaaf-maafan masih cukup lama. Meski begitu, sejatinya memaafkan tidak perlu momen khusus, bahkan lebih cepat lebih baik, karena memaafkan dapat memberi pengaruh yang baik untuk kesehatan Anda.
Sebaliknya, menyimpan kesalahan, dendam, perasaan benci pada orang lain (meski mereka memang menyakiti Anda) dapat berdampak buruk terhadap kesehatan atau (jika sedang sakit) kesembuhan Anda.
Umumnya Akar Penyakit Berasal Dari Pergumulan Batin
Secara umum penyakit bisa disebabkan oleh banyak faktor, seperti; gaya hidup yang tidak sehat, kondisi lingkungan, dan genetis.
Dari pendekatan holistik, 80% akar penyakit dipercaya berasal dari faktor internal seperti stress, kecewa, cemas, marah. Karena dalam keseharian, kita semua sebagai manusia dihadapkan pada ujian hidup kita masing-masing.
Kadang ujian tersebut berupa kesulitan finansial, hubungan dengan orang lain, stress pekerjaan, keluhan kesehatan atau kurangnya makna hidup.
“Ujian tersebut akan selalu ada dan ada di luar kendali kita, yang bisa kita lakukan adalah memperkuat inner kita sehingga kita bisa menghadapinya dengan lebih baik, mudah dan dengan perspektif yang benar,”ujar Jovita Hardoyo, pranic healer dan instructor dari Indonesia Pranic Healing.
Dari perspektif pranic healing, manusia memiliki dua tubuh; yaitu tubuh fisik dan tubuh energi, yang dikenal juga dengan aura. Wujud aura seperti cahaya yang mengelilingi tubuh fisik manusia.
Fungsinya untuk menjaga tubuh tetap hidup dan sehat. Pada orang yang sehat, tubuh fisik dan auranya sehat.
Jika seseorang sakit, ungkap Jovita, energi berwarna merah abu kotor seperti lumpur. Jika sesorang sehat dan bahagia, auranya bersinar putih kuning.
Mereka yang terlatih dapat merasakan bahkan menyembuhkan aura orang lain. Namun, aura ini juga bisa dilihat secara nyata, dengan menggunakan kamera GDV Biowell.
Kamera ini dikembangkan oleh Dr. Konstantin Korotkov, seorang peneliti Rusia yang dikenal sebagai pionir penelitian medan energi manusia.
Dengan kamera ini, kita bisa melihat apa yang terjadi dengan medan energi manusia ketika melakukan sesuatu. Contohnya adalah ketika seseorang memaafkan orang lain.
Ternyata dengan memaafkan, aura kita berubah lho. Lebih bersinar! Pantas saja memaafkan erat hubungannya dengan kesembuhan…
Ternyata jika kita melakukan meditasi atau berdoa, kita bukan hanya lebih tenang, aura kita juga jauh lebih bersinar!
Jika kita melakukan pranic healing, baik menyembuhkan diri sendiri maupun disembuhkan oleh orang lain, aura kita juga menjadi lebih bersinar!
Agar Batin Tahan Goncangan
Nah kembali ke pertanyaan awal di atas, bagaimana caranya kita dapat memperkuat batin kita untuk menghadapi ujian-ujian hidup? Dari hasil kamera GDV, kita bisa pelajari beberapa jawabannya adalah:
- Memaafkan
- Meditasi/berdoa rutin
- Melakukan energy healing
- Menolong orang lain
Dari semuanya, menolong orang lain adalah kegiatan yang membawa perubahan paling besar pada energi kita. Temuan ini jadi memberi konfirmasi kalau kita hidup memang bukan untuk diri sendiri, tapi untuk berbagi dan melayani.
Nah, sudah siap untuk membuat aura Anda lebih bersinar?
