Jika Anda mencari resep-resep makanan vegan sehat, kemungkinan besar Anda akan bertemu dengan nutritional yeast sebagai salah satu bahannya.

Apa itu nutritional yeast? 

Meski terbuat dari ragi yang dikembangkan, nutritional yeast bukan ragi yang digunakan pada roti.

Bahan yang berbentuk serpihan ini terbuat dari tebu dengan campuran molase yang  dikeringkan dan difermentasi.

Kandungan Nutritional Yeast

Jika ragi pada roti (dalam jumlah banyak) justru akan menguras pasokan vitamin B di dalam tubuh, kebalikannya, nutritional yeast kaya akan vitamin B terutama, kandungan vitamin B-12.

Maka itu tak heran jika nutritional yeast banyak digunakan para vegan untuk membantu memenuhi kebutuhan B12 yang umumnya kurang di pola diet vegan.

Selain kaya akan kandungan vitamin B, kandungan nutrisi lain yang terdapat dalam nutritional yeast adalah magnesium, zat besi, fosfor, seng, kromium dan juga selenium.

Bahan ini pun aman untuk mereka yang alergi laktosa karena ia tergolong  sumber protein non-hewani. Dalam setiap 2 sendok makan bahan ini terkandung sebanyak 9 gram protein. Selain itu, di dalam nutritional yeast terdapat semua 9 asam amino esensial.

Meski populer di kalangan vegan, nutritional yeast tentunya bisa dipakai juga untuk makanan umum, termasuk untuk anak-anak. Rasanya yang gurih membuat nutritional yeast juga bisa menjadi penyedap makanan yang aman untuk seluruh keluarga.

Banyak yang mendeskripsikannya hampir mirip dengan keju, sehingga sering disebut keju vegan.

Cara menggunakan Nutritional Yeast?

Sama halnya seperti bagaimana Anda menggunakan bumbu. Anda bisa memasak sayur, sop, popcorn, salad, pizza, makaroni atau membuat jus, lalu menaburinya dengan nutritional yeast.

Nutritional yeast banyak ditemukan di toko-toko yang menjual produk sehat, atau juga di toko online. Harganya sekitar 50-60 ribuan untuk 100 gram.