Trend Kuliner: Green Tea
Makanan dan minuman dengan olahan teh hijau sudah lama masuk ke Indonesia. Namun, entah kenapa gaungnya dalam tren kuliner menjadi sangat populer dan nampaknya akan selalu ada.
Coba saja cek linimasa berbagai media sosial, pasti ada saja yang mengunggah foto:
- Kue cubit,
- Es krim,
- Smoothies,
- Atau frappe,
- Sampai kuah ramen, dengan cita rasa teh asal Jepang tersebut.
Manfaat Teh Hijau yang Penting Bagi Tubuh Kita
Terlepas dari itu, teh hijau juga memiliki beberapa manfaat yang penting bagi tubuh.
Dilansir dari MeetDoctor, teh hijau memiliki kandungan catechin yang merupakan antioksidan ampuh dan bisa memerangi dan mencegah kerusakan sel-sel yang penting dalam tubuh.
Selain itu, teh hijau pun secara teratur membuat aliran darah lebih lancar dan menurunkan kadar kolesterol dengan baik.
Khasiat Green Tea
Teh hijau pun memiliki khasiat untuk meningkatkan aktivitas otak di wilayah memori, yang baik untuk meningkatkan konsentrasi dan membantu menghindari pembentukan plak pada otak yang akan berujung pada alzheimer.
# Salah satu manfaat yang bisa langsung terasa ketika mengonsumsi teh hijau adalah tubuh dan pikiran yang lebih rileks.
Kandungan yang berperan dalam menimbulkan perasaan nyaman tersebut adalah asam amino yang disebut theanine.
Takaran yang Direkomendasikan
Untuk takaran, porsi yang direkomendasikan adalah empat cangkir per hari. Untuk menambah khasiat, bisa ditambahkan perasan air jeruk atau lemon untuk suplai vitamin C.
Namun,
- Apa jadinya kalau teh hijau disajikan dalam berbagai olahan seperti yang marak saat ini?
- Apakah manfaat yang didapatkan masih sama ketika disajikan dalam bentuk kue cubit, macaroons, bahkan kuah ramen?
Hilman Fachruddin, seorang ahli farmasi, menuturkan teh hijau merupakan salah satu bahan makanan dengan kualitas olah “tahan banting.” Kandungan yang ada di dalamnya tak gampang rusak meski dipanaskan.
Jadi, meski idealnya dikonsumsi dalam bentuk teh, khasiat teh hijau tak serta merta hilang saat diolah dalam berbagai jenis makanan.
Ada Satu Hal yang Perlu Kamu Tahu tentang Green Tea (Teh Hijau)
Walaupun begitu, ada satu hal yang perlu disoroti, yaitu ketika teh hijau digunakan sebagai campuran kue atau bahan es krim.
“Kita tidak akan pernah tahu berapa banyak porsi teh hijau yang digunakan dalam kue cubit atau makanan lainnya.
Mungkin saja teh hijau yang dipakai jumlahnya terlalu sedikit, sehingga khasiatnya hilang oleh bahan-bahan lain.
Jadi, bisa dibilang mereka cuma jual aroma dan rasanya saja. Khasiatnya sudah tidak ada,” ujar Husni.
Kasus Kue Cubit Green Tea
Pada kasus kue cubit green tea yang kini banyak digemari, kandungan khasiat teh hijau bisa dinyatakan sudah tidak ada.
Hal tersebut dikarenakan, jenis kandungan yang bermanfaat dalam teh hijau akan luntur dan tidak diserap oleh tubuh jika bertemu dengan kalsium dari susu.
Foto oleh: Omid Tavallai
