Banyak tulisan beredar di sosial media yang menyebutkan zinc baik untuk dikonsumsi terutama di masa-masa ini untuk pertahanan tubuh ataupun untuk mereka yang sedang dalam proses penyembuhan.

Sebelum buru-buru beli, yuk kita kenali dulu apa itu Zinc!

Mineral Penting Untuk Daya Tahan Tubuh

Zinc adalah mineral yang berperan penting dalam pertumbuhan, perkembangan, serta untuk menjaga kesehatan jaringan tubuh.

Zinc membantu memperkuat imunitas, mempercepat proses penyembuhan luka, berperan dalam pertumbuhan sel dan banyak manfaat lainnya.

Dalam sehari, orang dewasa membutuhkan 11 mg zinc, namun mineral ini tidak diproduksi secara alami oleh tubuh sehingga kita harus mendapatkannya dari luar.

Zinc tersedia dalam bentuk tablet yang banyak dijual di apotik, harganya pun tidak terlalu mahal, tidak sampai 10 ribu untuk satu strip. Tapi secara alami, kita juga bisa mendapatkan zinc dari berbagai sumber makanan.

Kelor dan Zinc

Salah satu makanan yang terkenal punya kandungan zinc yang tinggi dan mudah ditemui di Indonesia adalah daun kelor atau Moringa oleifera. 

Secara umum, daun kelor mengandung total 92 nutrisi, 46 antioksidan alami, dan beberapa anti-peradangan.

Vitamin yang terkandung dalam Kelor adalah vitamin A, B1, B2, B3, C, K1, E and D. Dan mineral yang terkandung dalam kelor antara lain Zinc, iron Calcium, Sodium, Potassium, Magnesium, Phosphorus, Chloride.

Selain itu Kelor juga mengandung 18 amino acid, termasuk semua 9 essential amino acids yang dibutuhkan tubuh.

Dari beberapa literatur, Moringa dikatakan memiliki:

6x Zinc daripada almond,

7x Vitamin C daripada Jeruk

10x Vitamin A daripada wortel

17x Kalsium daripada susu

9x Protein daripada yoghurt

15x Potassium daripada Pisang

25x Zat besi daripada bayam

Maka itu tidak heran jika makanan yang satu ini dijuluki superfood atau miracle tree atau sebutan lain yang menggambarkan betapa baiknya makanan ini untuk kesehatan kita. Di banyak negara-negara berkembang, daun kelor juga dijadikan solusi yang efektif dan murah untuk mengatasi masalah malnutrisi pada anak.

Salah satu manfaat Moringa yang dikenal juga adalah kemampuannya untuk memberikan kita energi seperti halnya jika kita minum kopi. Namun tidak seperti kopi, moringa tidak mengandung kafein. Efek energy-boosting diperoleh dari kombinasi nutrisi dan coenzyme

Cara Mengonsumsi Kelor

Banyak cara mengonsumsi kelor. Ada yang menumisnya layaknya sayur, dijadikan smoothie atau teh. Dalam jurnal yang diterbitkan oleh Universitas Sumatera Utara, kelor terbaik dikonsumsi dalam bentuk kering dibandingkan yang direbus. Di jurnal tersebut ditemukan hasil penentuan kadar mangan dan zink menunjukkan kadar yang lebih tinggi pada daun kelor kering dibandingkan dengan daun kelor rebus.

Kami sendiri mencoba menjus kelor menggunakan cold-pressed juice yang menghasilkan sari daun kelor yang amat kental. Rasanya pahit dan agak berlendir, maka itu kami sarankan untuk mencampurnya dengan buah agar rasanya lebih menarik.

Bukan hanya daun, biji kelor dan akar kelor juga dikatakan banyak manfaatnya untuk tubuh dan kegunaan lainnya.

Nah, ingat-ingat Kelor untuk pasokan penambah imunitas untuk seluruh keluarga!