Yoga Sering Dianggap Hanyalah Olah Tubuh Saja Melalui Gerakan-gerakan Asana

Jika selama ini kita sering menganggap bahwa yoga hanyalah olah tubuh lewat gerakan-gerakan pose atau asana, seorang guru yoga asal Texas, Amerika Serikat, Daphne Tse, membawakan pengalaman beryoga lewat nyanyian dan tarian.

Yogini sekaligus musikus ini hampir setiap tahun tak pernah absen menjadi pengisi di festival yoga internasional seperti Bali Spirit Festival dan Namaste Festival.

Dalam kelasnya, ia selalu mengajak peserta untuk bersenang-senang, menyanyi, menari, dan menggerakkan tubuh mengikuti irama musik. Daphne menyebut gaya yang ia bawakan sebagai Bhakti yoga dan Nada yoga.

Bhakti dan Nada Yoga

“Bhakti artinya cinta, yoga cinta kasih. Kita semua merasakan dan mengalami cinta. Sedangkan Nada yoga adalah tentang vibrasi dan suara,” kata Daphne.

Ia menambahkan, di India, Bhakti yoga dan Nada yoga lebih umum ditemui ketimbang Hatha yoga dan Kriya yoga.

Hatha dan Kriya merujuk pada yoga asana dan pranayama. “Di India, di mana-mana saya lihat orang suka menyanyi dan menari.

Ada banyak ritual ataupun momen yang diisi dengan menari bareng-bareng,” cerita Daphne saat ditemui di Namaste Festival yang bertempat di The Dharmawangsa Jakarta, 28 Oktober 2018, lalu.

Kebudayaan Kuno

Dalam banyak kebudayaan kuno, menari dan bernyanyi dikenal sebagai cara untuk meningkatkan vitalitas.

Dipercaya bahwa praktik semacam itu berpengaruh mengilhami jiwa, dan lebih menghubungkan kita dengan Sang Pencipta.

“Menari adalah sesuatu yang powerful. Saya menyebutnya spirit dance. Spirit berarti napas.

Menari dengan napas, penuh ekspresi, sampai energi kita terkuras,” kata Daphne, yang mengatakan, siapa pun bisa mempraktikan Nada yoga sendiri di rumah. Caranya, bisa dengan membunyikan musik, atau bisa juga tanpa suara, semacam bermeditasi.

Hal lain yang tak kalah penting dari Nada yoga adalah suara, mendengar suara atau vibrasi kita sendiri. Bisa lewat ucapan mantra ataupun berdengung atau bergumam.

“Kalau kita lihat, bayi ataupun binatang, biasanya secara natural mereka bersuara dan menggerak-gerakkan tubuhnya.

Itu adalah salah satu cara mereka menyembuhkan diri sendiri. Ada chemistry di otak yang berubah ketika kita mengeluarkan vibrasi,” jelas wanita yang sudah menekuni yoga sejak 20 tahun lalu ini.