Kamu pasti sudah dengar beritanya, harga bahan bakar naik. Daripada mengharapkan harganya turun, ada setidaknya 7 tips praktis yang bisa kamu lakukan untuk menggunakan BBM lebih efisien.

Tips ini tidak termasuk saran semacam “Jangan naik mobil terus, tapi cobalah naik sepeda ke kantor” atau “Beralihlah ke mobil listrik”, karena kami tahu kondisi itu mungkin tidak bisa dilakukan semua orang. 

  1. Matikan Mesin Waktu Parkir

Kalau kamu harus menunggu di dalam mobil lebih dari 10 detik, lebih baik matikan mesin. Menyalakan mobil dalam posisi berhenti  selama 12 menit bisa menghabiskan hampir setengah liter bensin. Kalau mobil kamu pakai Pertamax itu artinya sekitar 7,000 rupiah terbuang sia-sia. Itu 12 menit, kalau 30 menit? Bisa hitung sendiri, ya…

Parkir dengan mesin menyala bukan hanya bisa bikin boros tapi juga menyebalkan karena membuat udara kotor dan membuat orang di sekitar mobil kamu harus menghirup udara buangan beracun!

matikan mesin mobil

  1. Isi Angin

Memastikan ban dalam tekanan udara yang tepat bisa mengurangi gesekan dan penggunaan bahan bakar, memperpanjang umur ban, mengurangi jumlah partikel (polusi) yang dilepaskan ke atmosfer. Tekanan udara yang tepat dapat meningkatkan jarak tempuh rata-rata sampai dengan 3%. Kalau kamu pakai mobil setiap hari, berarti dalam setahun kamu bisa menghemat lebih dari 50 liter bensin, dengan demikian mengeluarkan CO2 lebih sedikit2, dibandingkan mengemudi dengan ban yang kurang angin.

  1. Ganti Oli

Mengganti oli secara teratur meningkatkan efisiensi mobil karena mengurangi jumlah gesekan pada mesin. Ini membantu mobil berjalan lebih efisien dan meningkatkan jarak tempuh mobil sampai dengan  2%. Ini berarti dalam satu tahun, kamu bisa menghemat lebih dari 30 liter bensin dan mengeluarkan hampir setengah kilo CO2 lebih sedikit2, dibanding mengemudikan mobil dengan oli kotor.

  1. Bersihkan Filter Udara 

Filter udara yang bersih dapat mengurangi jumlah bensin yang dibakar kira-kira 0,6%. Kedengarannya tidak banyak, tetapi itu setara dengan penghematan 11 liter bensin, dibandingkan dengan mobil yang filter udaranya kotor.

  1. Berkendara Dengan Aman

Menurunkan kecepatan saat mendekati lampu merah dan percepat secara bertahap ketika lampu sudah hijau seharusnya sudah jadi pengetahuan umum. Tapi ini bukan hanya soal keamanan. Mengemudi dengan kecepatan bertahap atau tidak ngebut-ngebutan dapat meningkatkan jarak tempuh hingga 40%.

  1. Gunakan Cruise Control

Di jalan tol, gunakan cruise control yang mempertahankan kecepatan pada 55 mil per jam. Mengemudi dengan kecepatan 55 mph 8% lebih efisien daripada mengemudi di kecepatan 65 mph, dan 23% lebih efisien daripada mengemudi di 75mph. Kecepatan stabil ini membuat kamu bisa menghemat bahan bakar dan menekan gas buangan dari mobil.

  1. Isi Bensin Sebelum Terlalu Tipis

Lebih sedikit ruang kosong berarti meminimalkan penguapan bensin. Dengan kata lain, kalau kamu membiarkan tangki bensin sampai hampir kosong, berarti kamu mungkin tidak menggunakan sebagian bensin yang sudah kamu beli karena bensin menguap.

 

BACA JUGA: Terburuk di Indonesia: Tingkat polusi udara di Jakarta di atas ambang aman (dan mungkin penduduk Jakarta tidak menyadarinya).