“Gue nggak pernah bercanda soal kopi!”

Ini dikatakan Ben (Chicco Jerikho) dalam film Filosofi Kopi. Terlepas dari apa maksud Ben soal “candaan”, ada baiknya Anda memang harus lebih serius menerapkan aturan minum kopi untuk mendapatkan manfaat yang diinginkan.

Ya, memang benar kalau kopi memiliki manfaat untuk kesehatan. Menurut jurnal kesehatan yang dipublikasikan oleh National Center for Biotechnology Information, beberapa manfaat dari minum kopi adalah:

  • Menghilangkan kelelahan mental dan fisik
  • Meningkatkan kewaspadaan
  • Mencegah penyakit Parkinson
  • Mencegah diabetes tipe 2, kanker gastrointestinal, kanker paru-paru, dan kanker payudara dan lain-lain

Meski begitu, mengonsumsinya secara berlebihan juga bisa mengakibatkan efek samping yang tidak menyenangkan dan bahkan berbahaya. Mulai dari insomnia, kecemasan berlebihan, adiksi, jantung berdebar, dan kenginan berkemih yang terus-menerus.

Untuk mendapat manfaatnya, kita perlu tahu cara yang benar untuk mengonsumsinya. Berikut beberapa rekomendasinya:

  1. Hindari Minum Kopi Setelah Sore Hari

Kopi adalah stimulan yang baik untuk menjaga sentakan energi sehingga Anda tetap  terjaga meski sedang lelah. Meski begitu, minum kopi di sore hari setelah pukul 4 sore hanya akan mengganggu jam tidur Anda.

  1. Tanpa Gula

Cara terbaik untuk mengonsumsi kopi adalah dengan meminumnya tanpa gula. Apalagi kalau Anda menenggak lebih dari dua gelas kopi perharinya, bila Anda menambahkan gula, sama saja mengundang penyakit obesitas dan diabetes.

Kalaupun ingin pemanis, pilihan yang lebih aman adalah gula merah atau stevia, dibanding gula putih.

  1. Selektif dalam Memilih Produk

Kualitas kopi bervariasi tergantung pada metode pengolahan dan bagaimana biji kopi ditanam. Seperti tumbuhan lainnya, Biji kopi yang cenderung disemprot dengan pestisida sintetis dan bahan kimia berbahaya akan memberi dampak buruk untuk kesehatan.

Maka sebisa mungkin, konsumsilah kopi organik yang lebih aman dan minim risiko. Untungnya kini banyak penyedia kopi organik di Indonesia, salah satunya Tjap Djaran, yang bermarkas di Jawa Timur.

BACA JUGA: Susu Tempe, Alternatif Pengganti Susu Sapi

4. Hindari Creamer Rendah Lemak Buatan

Creamer rendah lemak buatan cenderung mengandung bahan yang dipertanyakan. Alangkah lebih baik untuk menambahkan bahan alami ke dalam kopi Anda seperti susu murni.

Produk susu mengandung beberapa nutrisi penting, sebagai sumber kalsium yang sangat baik dan risiko osteoporosis dan patah tulang. Atau untuk sentuhan yang berbeda, Anda bisa menambahkan kayu manis atau bubuk cokelat ke dalam kopi.

Yuk, mulai lebih serius dengan cangkir kopi Anda!

BACA JUGA: Apakah Kombucha Benar-Benar Bermanfaat untuk Anda?