Sejatinya konsep pack-free tidak hanya berbelanja tanpa kemasan, melainkan juga belanja secukupnya—tidak berlebihan. Hal ini disampaikan Adi Asmawan, pemilik dan pendiri  Saruga Pack Free Shopping Store yang berlokasi di Bintaro, Jakarta.

Adi mengaku sering speechless melihat konsumen yang belanja banyak sekali, tapi begitu ditanya, apakah membeli berdasarkan daftar yang direncanakan, ternyata jawabannya tidak.

Merencanakan belanja, mencukupkan diri dan tidak lapar mata adalah esensi sesungguhnya dari konsep pack free shopping store.

Berikut ini adalah pelajaran yang bisa Anda peroleh dari konsep pack-free shopping store!

1. Kemasan Belanja Adalah Sumber Limbah 

Pada suatu titik Anda akan sadar, kalau kemasan belanja memakan banyak ruang di tempat sampah dapur. Beberapa kemasan plastik juga dapat membahayakan kesehatan, karena bahan kimia yang dikandungnya.

Memang, di awal-awal Anda belanja di pack-free store atau bulk store pasti ada peralihan yang terasa aneh. Kemasan modern dirancang untuk kenyamanan dan sebagian besar dari kita telah terbiasa untuk menggunakannya. Percayalah, seiring dengan berjalannya waktu, Anda akan terbiasa dengan konsep ini.

2. Bukan Soal Gaya-gayaan

Menjadi conscious buyer bukan berarti Anda harus membeli barang bermerk tertentu. Sadarilah kebutuhan Anda berbeda dengan yang lainnya, dan punya satu kesamaan yaitu ingin menjadikan dunia lebih baik melalui minimalisir produksi sampah kemasan.

3. Mengganti Semua Produk Menjadi “Green”

Zero waste adalah konsep memaksimalkan barang yang ada bukan menggantinya dengan produk yang serba “green”.  Contoh sederhananya mengganti toples kaca Anda yang masih layak pakai dengan toples dengan tutup aluminium dengan alasan lebih “green”.

Hanya makan di restoran dengan konsep healthy green living, padahal Anda tetap masih bisa “green” ketika makan di tempat “biasa” namun membawa sedotan sendiri. Alih-alih menggunakan tissue Anda menggunakan serbet yang dibawa sendiri, membawa kantong sebagai wadah belanja serta hal-hal independen lainnya.

4. Semakin Sadar tentang Kebutuhan Pokok yang Sesungguhnya

Free-package store akan membuat Anda lama kelamaan sadar, jumlah konsumsi makanan sesungguhnya. Ternyata dalam sebulan Anda tidak butuh beras 50 kg melainkan 25 kg, misalnya. Tidak hanya soal ekonomi dan finansial keluarga saja tetapi juga ke kebutuhan fisik dan mental, serta bagaimana pengaruh pola konsumsi baru tersebut kepada diri Anda.

Nah, gimana, mau coba cara pengalaman yang berbeda?

BACA JUGA: Termasuk Orang yang Doyan Beli Baju? Anda Harus Baca Tulisan Ini