Sampah makanan adalah pemborosan, baik dari sisi sumber daya, waktu, maupun uang. Kenapa begitu? karena ini artinya semua dampak lingkungan yang tercipta untuk memproduksi makanan yang jadi sampah itu tidak memberi manfaat mengisi perut seseorang. Menurut penelitian Food Sustainibility Index
Setidaknya sepertiga dari semua makanan yang diproduksi untuk konsumsi manusia di seluruh dunia terbuang setiap tahun. Menurut FAO, Ini setara dengan sekitar 1,3 miliar ton makanan! Dari jumlah itu, buah dan sayur menduduki tingkat pertama untuk makanan yang paling banyak
Upcycling adalah proses penggunaan kembali suatu barang yang tak terpakai menjadi barang bernilai tambah dengan fungsi baru.
Tas ini sering diperkenalkan dibilang sebagai “tas ramah lingkungan”, setidaknya itu yang mereka bilang kalau saya lagi belanja di supermarket. Ketika kira-kira tas belanja sudah hampir penuh semua sementara barang ternyata masih banyak, mbak atau mas kasirnya biasanya akan mengatakan
Upcycle – Memberi Nyawa Kedua Banyak cara yang bisa kita lakukan untuk turut mengurangi sampah. Tentu Anda sudah akrab dengan istilah 3R, yaitu Reuse, Reduce, dan Recycle. Tapi sebenarnya ada satu lagi, yaitu upcycle! Jadi sebenarnya recycle itu dikategorikan jadi
Peluncuran program pendidikan lingkungan hidup yang dilakukan oleh Yayasan Segitiga Non Sampah untuk ke-3 kalinya, sukses dilakukan di sekolah-sekolah di Pulau Bangka, Sulawesi Utara. Program
Perizinan untuk sejumlah perusahaan sawit mengancam kelangsungan hutan adat Pejuang lingkungan hidup dari suku Awyu mengajukan permohonan sebagai tergugat intervensi dalam gugatan korporasi PT Megakarya
Tas Kulit Buah Apel Masih ingat dengan Kim Keon-hee? Bukan, dia bukan artis drama korea yang kamu tonton tadi malam, tapi istri presiden Korea Selatan.
Kalau kamu mengikuti isu lingkungan, terutama sampah, kamu pasti sudah pernah dengar kalau fashion adalah salah satu industri penyumbang sampah terbesar. Meningkatnya industri fast fashion